Kebijakan itu akan dilakukan setiap hari untuk mengakomodir lonjakan permintaan tiket pesawat selama arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Pada hari pertama atau 1 April tercatat ada sembilan penerbangan tambahan dari Jakarta dan Batam menuju BIM,” kata Indrawansyah.
Kemudian dalam rangka arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah Angkasa Pura II BIM juga menyiapkan sejumlah persiapan khusus untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satunya dengan mendirikan posko terpadu yang berfungsi memantau situasi, dan kondisi para pemudik yang datang maupun akan meninggalkan bandara tersebut.
“Kami berharap layanan posko terpadu ini dapat membantu masyarakat, dan memberikan rasa nyaman bagi pemudik,” harap dia. (rdr/ant)