Kendati demikian, Mahyeldi menilai penanganan terhadap jembatan tersebut memang perlu segera dilakukan. Sebab, perannya sangat vital untuk mendukung ekonomi masyarakat di daerah tersebut.
“Paling tidak dengan jembatan darurat, agar bisa dilalui mobil-mobil kecil untuk membawa hasil pertanian dari warga,” katanya.
Gubernur juga mengingatkan masyarakat setempat, agar senantiasa menjaga lingkungan. Karena tidak semua kerusakan infrastruktur disebabkan oleh faktor alam, ada juga akibat kelalaian manusia.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Eti (57) mengatakan, sejak terdampak luapan air sungai Selasa (6/4/2024) lalu, jembatan tersebut sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. “Kalau roda dua masih bisa, meskipun dengan perasaan was-was,” katanya.
Setelah dua bulan rusak, jembatan tersebut belum mendapat penanganan serius dari pihak terkait. “Saya berharap, dengan adanya kunjungan Gubernur, perbaikan jembatan bisa segera dilakukan,” tuturnya. (rdr)