Jalan Raya Lubuk Aluang Macet, Pengendara Diharap Berhati-Hati

Kejadian tersebut terjadi pada Senin malam (23/1/2023), sebanyak 15 personil Satlantas Polres Padang Pariaman diturunkan untuk mengatur arus lalu lintas yang semakin padat.

Polisi bantu pengendara mogok di Lubuk Aluang. (Dok. Satlantas Polres Padang Pariaman)

Polisi bantu pengendara mogok di Lubuk Aluang. (Dok. Satlantas Polres Padang Pariaman)

PADANG PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Macet panjang terjadi sekitar 3 Kilometer di Jalan Raya Lubuk Aluang, persisnya di Pala Atok, Kabupaten Padang Pariaman. Itu diakibatkan hujan yang menguyur Padang Pariaman yang tak hentinya membuat air menggenangi jalan raya tersebut.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin malam (23/1/2023), sebanyak 15 personil Satlantas Polres Padang Pariaman diturunkan untuk mengatur arus lalu lintas yang semakin padat di kawasan Lubuk Aluang tersebut.

Informasi yang diterima Radarsumbar.com, air hujan menggenangi jalan raya Padang-Bukittinggi tersebut sedalam lutut orang dewasa, sehingga kendaraan diminta hati hati melewati kawasan itu. Bahkan, kendaraan roda dua banyak yang mogok gara-gara tidak bisa melalui banjir tersebut.

Kasat Lantas Polres Padang Pariaman Iptu Adi Suhendra mengatakan, macet sepanjang 3 Kilometer terjadi di kawasan Lubuk Alung. Dimana, air yang meluap di jalan raya disebabkan oleh hujan yang tidak mau berhenti, sehingga riol yang berada di pinggir jalan tak bisa menampung air.

“Air sedalam lutut orang dewasa, kendaraan pelan pelan dibuatnya, bahkan banyak kendaraan roda dua yang tidak bisa melalui dan mogok di genangan air tersebut,” ujarnya

Air meluap ke jalan raya juga terjadi di Simpang 3 Sicincin Padang Pariaman. Disana, kendaraan juga macet. Satlantas Polres Padang Pariaman pun kembali bersiaga untuk mengatur arus lalu lintas yang semakin macet dan padat.

“Kendaraan ini makin bertambah karena tumpahan dari Solok, dimana kawasan Sitinjau Lauik tidak bisa dilalui akibat longsor sehingga, kendaraan dialihkan ke Padang Pariaman yang mau ke Kota Padang,” ungkapnya.

Dikatakannya lagi, dia masih berada di TKP dan masih berjilbaku dengan banjir serta macet kendaraan. Dia mengimbau supaya para pengendara bersabar dan tenang dalam mengendarai karena curah hujan yang tinggi sehingga air meluap ke jalan raya.

“Kami mengimbau kepada warga, supaya jangan keluar dulu, tenang aja di rumah cari aman karena air sudah mengenangi jalan raya dan macet terjadi. Kepada pengendara supaya berhati-hati, kalau capek cari tempat istirahat sampai banjir hilang,” tutupnya. (rdr-007)

Exit mobile version