Sempat Diduga Penculik Anak, IRT di Padang Pariaman Ini Ternyata Orang Terlantar

Kita sudah melakukan pemeriksaan secara maraton, tidak ditemukan tanda adanya aksi penculikan yang dilakukan wanita tersebut.

IRT yang dituduh jadi penculik anak di Padang Pariaman ternyata hanya tunawisma. (Dok. Polres Padang Pariaman)

IRT yang dituduh jadi penculik anak di Padang Pariaman ternyata hanya tunawisma. (Dok. Polres Padang Pariaman)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kapolsek Lubuk Alung Iptu Arvi Yandri menyerahkan LT (40), seorang wanita yang diamankan warga di jembatan Koto Buruak, Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman dan dicurigai akan menculik anak di kawasan setempat, sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa lalu.

“Kita sudah melakukan pemeriksaan secara maraton, tidak ditemukan tanda adanya aksi penculikan yang dilakukan wanita tersebut. Wanita itu diduga terlantar dan terkadang tidak jelas mau kemana.”

“Ketika isu penculikan anak merambah, warga yang melihat wanita tersebut langsung menduga kalau dia adalah pelaku penculikan. Setelah kita melakukan pemeriksaan, ternyata tidak,” ujar Kapolsek, Kamis (2/2/2023).

Iptu Arvi Yandri menegaskan lagi, tidak adanya penculikan anak, ibu tersebut orang terlantar dan sudah diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Padang Pariaman.

“Kami berharap warga Lubuk Alung jangan terpancing isu tersebut. Kalau ada mencurigakan, silakan laporkan ke kami, kami siap 24 jam untuk masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Lubuk Alung mengamankan seseorang di jembatan Koto Buruak yang dicurigai akan menculik anak di kawasan setempat. Persisnya sekira pukul 13.00 WIB.

Informasi itu beredar di media sosial Instagram. Salah satu akun yang menginformasikannya adalah @info.padangpariaman yang mengunggah video kerumunan warga.

Dalam keterangan unggahannya dijelaskan kerumunan warga itu mengepung seseorang yang diduga pelaku penculikan anak.

Pelaku masuk dari Padang Pulai dan warga mengamankannya. Setelah itu, datang pihak kepolisian. (rdr-007)

Exit mobile version