“Warga itu kaget dan melaporkan ke warga lainnya. Mendapat informasi tersebut, kita langsung kesana dan melakukan olah TKP, ” ujarnya.
Dijelaskan, secara kasat mata tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban langsung dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga.
“Dari keterangan keluarga pada Januari 2023 lalu korban pulang merantau dari Jakarta, diduga korban stres,” terangnya.
Setelah kejadian itu katanya, korban langsung disemayamkan. “Keluarga mengikhlaskan kepergian korban dan menolak dilakukan visum serta bersedia menandatangani surat pernyataan,” tuturnya. (rdr-007)
Laman 2 dari 2 Laman