PARIT MALINTANG, RADARSUMBAR.COM – Ribuan jamaah Tarekat Syattariyah yang berasal dari kabupaten dan kota di luar dan dalam Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti tradisi Basapa atau basafar di kawasan Makam Syekh Burhanuddin, Kecamatan Ulakan Takapih, Kabupaten Padang Pariaman.
“Basapa dilaksanakan setiap Rabu pada 10 Safar untuk ziarah (kubur) tokoh agama Islam Syekh Burhanuddin. Yang hadir bisa mencapai puluhan ribu,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (6/9/2023).
Ia mengatakan, tradisi budaya yang dilaksanakan setiap tahun tersebut terbagi dalam dua kegiatan yaitu Sapa Gadang atau Safa Besar dan Sapa Ketek atau Sapa Kecil.
Pada tahun ini, Sapa Gadang telah dilaksanakan pada Rabu (30/8/2023) sedangkan Sapa Kecil dilaksanakan pada hari ini.
Semenjak Sapa Gadang sampai Sapa Ketek kawasan makam Syekh Burhanuddin akan dikunjungi oleh puluhan ribu jamaah Syattariyah.
Pemkab Padang Pariaman, katanya, mendukung tradisi dan budaya yang berkembang di tengah masyarakat di daerah itu salah satunya yaitu Basapa.
“Kami sangat mendukung tradisi-tradisi yang berkembang di tengah masyarakat di Padang Pariaman,” katanya.
Ia menyebutkan dukungan yang diberikan untuk pelaksanaan Basapa tidak saja mendaftarkan tradisi tersebut sebagai warisan budaya tak benda, namun juga memperbaiki sarana dan prasarana ibadah serta infrastruktur di kawasan Makam Syekh Burhanuddin.
Selain itu, katanya, Pemkab Padang Pariaman juga mengerahkan petugas keamanan dan kesehatan serta petugas Dinas Perhubungan agar kegiatan tahunan itu dapat berjalan aman dan lancar.