PARIT MALINTANG, RADARSUMBAR.COM – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI), Basuki Hadimuljono telah meminta agar PT Hutama Karya menambah jumlah tenaga kerja agar jalan tol Padang-Sicincin agar bisa rampung pada bulan Juli 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Basuki saat meninjau lokasi pembangunan jalan tol Padang-Sicincin, Kamis (11/1/2024) siang.
Kedatangan Menteri PUPR juga membawa angin segar, harapan dan kepastian percepatan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur strategis di Sumatera Barat (Sumbar) seperti jalan tol Padang-Pekanbaru, perbaikan jembatan Kiambang Padang Pariaman, penataan Fly Over kelok sembilan hingga rencana pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik.
“Beliau telah menandatangani dan menargetkan agar jalan tol Padang-Sicincin selesai pada bulan Juli. Untuk pembebasan tanah, Alhamdullilah BPN menyampaikan bahwa pembebasan tanah lebih kurang sudah mencapai 98 persen,” kata Mahyeldi.
Gubernur mengatakan, sebagian kecil tanah yang belum dibebaskan, saat ini sudah berada dalam tahap penyelesaian oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) bersama Badan Pertanahan Negara (BPN).
“Kemudian ada beberapa titik yang perlu kami koordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman terkait Exit Tol. Kami melihat sekarang ini hanya tinggal bagaimana HK memaksimalkan dan mendorong agar ada peningkatan tenaga kerja di setiap ruas karena memang masalah tanah sudah bisa dikatakan klir,” katanya.
Selain meninjau progress pembangunan jalan tol Padang- Sicincin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Mahyeldi juga meninjau jembatan Kiambang di Kabupaten Padang Pariaman yang tiang penyangganya terlihat miring usai diterjang banjir beberapa waktu lalu.
“Beliau juga memerintahkan Balai Jalan untuk segera meninjau rancangan penataan Kelok Sembilan. Sekaitan Fly Over Sitinjau Lauik, sudah kami tanyakan juga. Prosesnya saat ini sudah berjalan di Kementerian Keuangan,” katanya.
Dirinya berharap seluruh progress pembangunan proyek infrastruktur strategis di Sumbar bisa berjalan dengan lancar.
Mahyeldi juga meminta agar Pemkab, Kota dan Provinsi untuk memaksimalkan koordinasi.
“Insya Allah, saya juga sudah sampaikan kepada bapak Menteri bahwa saya akan meninjau langsung ke lapangan untuk memastikan seluruh pelaksanaan benar-benar maksimal dengan pengerahan tenaga kerja,” tuturnya. (rdr)