Sebelum hilang, kata Rezki, pihak keluarga tidak melihat kecurigaan dari adiknya itu dan malah keduanya terlihat biasa saja dan ceria.
“Chika orang ceria-ceria saja. Kalaupun ada masalah selalu diomongin dan tidak ada ditutupi. Kalau mau pergi kemana selalu ngomong,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait hilangnya dua gadis asal Kabupaten Padang Pariaman pada tanggal 12 Januari 2024 lalu.
Penyelidikan dilakukan atas laporan dan penemuan barang bukti motor di kawasan Batang Kabung, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang yang diduga milik kedua korban.
Kapolsek Koto Tangah, Kompol Afrino mengaku motor tersebut awalnya ditemukan oleh warga setempat. Kemudian pihaknya langsung mendatangi lokasi.
“Motor tersebut bermerek Yamaha Mio M3 berwarna merah hitam dengan nomor polisi BA 4292 FA, yang sebelumnya sempat dilaporkan ke Polsek Batang Anai,” katanya.
Afrino tidak menampik bahwa pihak keluarga membenarkan bahwa motor tersebut adalah kendaraan yang digunakan oleh Chika sebelum dilaporkan hilang.
“Namun kedua perempuan itu sampai saat ini belum diketahui keberadaannya,” imbuhnya. (rdr)