Hendri Septa di Hadapan ASN: Beber Jumlah Pemilih, Bencana Alam dan Prestasi Pemko Padang di Awal 2024

Walaupun secara persentase sebenarnya menurun, karena peningkatan jumlah DPT yang cukup signifikan.

Wali Kota Padang, Hendri Septa (berdiri di mimbar) memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Balai Kota Padang, Senin (19/2/2024) pagi. (Foto: Dok. Prokopim)

Wali Kota Padang, Hendri Septa (berdiri di mimbar) memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Balai Kota Padang, Senin (19/2/2024) pagi. (Foto: Dok. Prokopim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) yang dihelat 14 Februari 2024 mengalami peningkatan seiring jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang juga meningkat.

Jumlah pemilih di Kota Padang pada Pemilu 2024 mencapai 71 persen dari pemilih total sebanyak 666.178 orang pada tahun ini.

Hal tersebut diungkap Wali Kota pada upacara bulanan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Senin (19/2/2024) pagi di Galanggang Balai Kota Padang.

Hendri Septa menuturkan angka ini meningkat dari Pemilu 2019 sebelumnya dengan jumlah pemilih yang hanya mencapai 559 ribu orang.

“Terima kasih kami ucapkan kepada segenap ASN Pemko Padang, atas semua usaha mensosialisasikan Pemilu 2024. Walaupun secara persentase sebenarnya menurun, karena peningkatan jumlah DPT yang cukup signifikan. Semoga pada pesta demokrasi berikutnya partisipasi masyarakat bisa lebih ditingkatkan lagi,” katanya.

Pada kesempatan itu, Hendri Septa juga menyampaikan bahwa di awal tahun 2024, Pemko Padang telah meraih prestasi sebagai kota terbaik se-Indonesia dalam realisasi DAK Pengawasan Obat dan Makanan dari BPOM.

“Hal tersebut tidak terlepas dari peran kader kesehatan dari tingkat kecamatan hingga kelurahan kelurahan serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang,” katanya.

Hendri Septa juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada dengan berbagai ancaman bencana. Sebab saat ini, katanya, Kota Padang mulai memasuki musim pancaroba dengan kondisi cuaca yang berubah-rubah.

“Kami mengingatkan kembali, Kota Padang ini berpotensi terjadi banyak bencana. Banjir, longsor, dan kebakaran. Akhir-akhir ini bahkan terjadi banyak bencana kebakaran. Dari awal tahun saja sudah terjadi 14 kasus kebakaran,” katanya.

Ia meminta kepada seluruh ASN Pemko Padang agar pro-aktif menyampaikan pesan kewaspadaan terhadap bencana kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Upacara bulanan ini ikut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ASN Pemko Padang. (rdr)

Exit mobile version