“Informasinya itu karena letupan gas nitrogen. Korban ada lima orang, tapi yang satu orang itu tidak perlu dirujuk. (Kondisi saat kejadian) korban sedang bekerja,” katanya.
Saat ini, katanya, keempat korban menjalani perawatan intensif. Kemenkes RS Dr M Djamil Padang memastikan memberikan pelayanan optimal dan prima kepada seluruh korban luka bakar.
“Kami siapkan tim dokter bedah plastik dan ruangan kami memadai untuk itu. Namun, dua orang harus menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bakar di atas 20 persen,” imbuhnya.
Sementara hingga berita ini dirampungkan, Radarsumbar.com masih menunggu keterangan resmi dari pihak PT Semen Padang terkait duduk perkara insiden tersebut. Pihak kepolisian juga belum buka suara terkait peristiwa itu. (rdr)