Padang jadi Referensi Pemkab Kepahiang Bengkulu Atasi Masalah Stunting yang Tinggi

Wabup Kepahiang, Zurdi Nata menyampaikan penanganan stunting menjadi prioritas kabupaten yang baru berumur 20 tahun itu.

Pertemuan Pemko Padang dengan Pemkab Kepahiang, Bengkulu pada Rabu (21/2/2024) siang. Terlihat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar berbincang dengan Wakil Bupati (Wabup) Kepahiang, Zurdi Nata. (Foto: Dok. Prokopim)

Pertemuan Pemko Padang dengan Pemkab Kepahiang, Bengkulu pada Rabu (21/2/2024) siang. Terlihat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar berbincang dengan Wakil Bupati (Wabup) Kepahiang, Zurdi Nata. (Foto: Dok. Prokopim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wakil Bupati (Wabup) Kepahiang, Zurdi Nata menyambangi Balai Kota Padang guna diskusi penanganan stunting bersama Pemerintah Kota Padang, di Lounge Balaikota Aia Pacah Padang, Rabu, (21/2/2024) siang.

Kedatangan rombongan Wabup Kepahiang disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar.

Dalam sambutannya, Andree Harmadi Algamar menuturkan, penanganan stunting di Kota Padang berkaitan dengan intervensi gizi spesifik dan sensitif.

“Seluruh stakeholder harus melakukan pelaksanaannya secara terkoordinir dan terpadu kepada sasaran prioritas. Semua pihak berkontribusi dalam upaya penurunan stunting,” katanya.

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Padang yang diketuai oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Ekos Albar, kata Andree, juga bekerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya penurunan stunting. Kondisi stunting di Kota Padang pada awal tahun 2023 mencapai 2.563 kasus.

“Dengan berbagai upaya dilakukan, hingga Desember 2023, angka stunting di Kota Padang turun dengan jumlah 1.293 kasus. Penanganan tidak hanya di hilir, tetapi juga di hulu,” katanya.

Seperti penggunaan aplikasi Elsimil bagi calon pengantin (Catin) dengan melakukan screening kesehatan di Puskesmas.

Kemudian, pemberian tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri di sekolah. Sepanjang tahun 2023, sebanyak 30.751 TTD sudah didistribusikan.

Menanggapi paparan Sekda Kota Padang dan Satgas Penanganan Stunting, Wabup Kepahiang, Zurdi Nata menyampaikan penanganan stunting menjadi prioritas kabupaten yang baru berumur 20 tahun itu.

Pihaknya juga berupaya menargetkan menurunkan angka stunting sesuai target nasional yaitu angka 14 persen di tahun 2024. Saat ini, angka stunting di Kabupaten Kepahiang berada pada angka 24,9 persen.

“Terima kasih kepada Pemko Padang yang telah membuka jalan berdiskusi. Semoga bisa membawa kemajuan bagi kami dari Kabupaten Kepahiang dalam penanganan stunting,” imbuhnya. (rdr)

Exit mobile version