Momen Haru Warga Bungus Teluk Kabung Padang yang Tinggal 14 Orang dalam Satu Atap Terima Bantuan Bedah Rumah Program “Semata”

Program sosial yang memasuki jilid IV di masa kepemimpinan Wali Kota ini, akan menyasar 11 keluarga dari 11 Kecamatan yang ada di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Momen haru warga Bungus Teluk Kabung yang menerima program Semata dan bedah rumah dari Pemko Padang. (Foto: Dok. Prokopim)

Momen haru warga Bungus Teluk Kabung yang menerima program Semata dan bedah rumah dari Pemko Padang. (Foto: Dok. Prokopim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pada bulan Ramadan 1445 ini, Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali melakukan program Semalam di Rumah Wali Kota (Semata).

Program sosial yang memasuki jilid IV di masa kepemimpinan Wali Kota ini, akan menyasar 11 keluarga dari 11 Kecamatan yang ada di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

“Pada Ramadan 1445 Hijriah ini, kami kembali melakukan program Semata. Hari ini saya dan jajaran mengunjungi rumah bapak Syaqban (75) dan ibu Railis (71) di Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. In shaa Allah, rumah mereka yang dalam kondisi tidak layak huni akan kita bedah menjadi layak huni,” kata Wali Kota Padang, Hendri Septa, Senin (4/3/2024).

Hendri Septa mengaku sangat prihatin melihat Syaqban dan Railis yang selama ini tinggal satu atap dengan enam anak dan delapan cucunya.

“In shaa Allah, selain merenovasi rumah saat ini, kami bangunkan dua rumah tambahan lagi. Pembangunannya didukung Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang, ditargetkan selesai sebelum lebaran nanti,” katanya.

Di dalam Program Semata, kata Hendri Septa, selain membangun kepedulian sosial, dirinya juga menjadikan para keluarga yang dibantu sebagai tamu kehormatan dengan diinapkan sehari di kediaman resminya.

Sementara itu, momen haru tak bisa terelakkan dari pasangan (pasutri) Syaqban bersama sang istri Railis karena mendapatkan bantuan program bedah rumah Semata dari Pemko Padang.

“Alhamdulillah, kami sekeluarga berterima kasih sekali kepada Pemko Padang yang membantu membedah rumah kami. Sudah lama kami menunggu bantuan ini,” tutur pasutri tersebut. (rdr)

Exit mobile version