PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan dan melakukan peninjauan langsung dampak bencana banjir yang melanda 12 kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Gubernur Sumbar, Mahyeldi yang menyampaikan paparan menjelaskan bahwa 8 dari 11 kecamatan di Kota Padang dilanda banjir. Kerugian diperkirakan hampir mencapai Rp13 miliar.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Padang, Hendri Septa mengapresiasi respons cepat yang ditunjukan oleh BNPB dengan langsung datang ke Sumbar.
“Kami berterima kasih kepada Kepala BNPB beserta tim merespons dengan cepat. Bahkan bantuan logistik dan peralatan dari BNPB sudah datang kemarin malam,” katanya, Senin (11/3/2024) siang.
Sementara Kepala BNPB, Suharyanto mengatakan, sejauh ini sudah lima kabupaten dan kota di Sumbar yang menetapkan status tanggap darurat pasca banjir bandang dan longsor.
“Sejauh ini lima kabupaten dan kota sudah menetapkan status tanggap darurat, dan BNPB sudah menyiapkan bantuan, baik peralatan ataupun logistik. Kota Padang bahkan sudah sampai bantuannya,” katanya.
Suharyanto meminta daerah yang memang terdampak parah bencana banjir bandang dan longsor untuk tidak terlalu lama memutuskan penetapan status tanggap darurat.
“Daerah yang terdampak parah, jangan terlalu lama untuk memutuskan penetapan status tanggap darurat. Agar warga yang menjadi korban bencana tetap terjaga ketersediaan kebutuhan pokoknya,” tuturnya. (rdr)