Terdampak Banjir, 7,25 Ha Sawah di Padang Gagal Panen

Ilustrasi lahan persawahan di Agam, Sumatera Barat. (ANTARA)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Banjir yang melanda Kota Padang pada 7 Maret lalu mengakibatkan kerugian di mana-mana. Termasuk lahan pertanian warga.

Dinas Pertanian Kota Padang mencatat, berdasarkan informasi dari tiga Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di Padang, sebanyak 7,25 hektare (Ha) sawah di Padang gagal panen.

“Iya, ada 7,25 hektare sawah yang terdampak banjir kemarin dan mengakibatkan gagal panen,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani, Minggu (17/3/2024).

Tiga BPP mencatat, sawah paling luas terdampar banjir yakni di Kecamatan Koto Tangah. Sebanyak 2 hektare sawah milik warga urung panen. Kemudian di Kecamatan Lubuk Begalung seluas 1,75 hektare. Pauh 1,25 hektare.

Selanjutnya sawah di Kecamatan Bungus Teluk Kabung seluas 1,25 hektare. Di Kecamatan Kuranji seluas 0,75 hektare, dan Kecamatan Lubuk Kilangan seluas 0,25 hektare.

“Sawah di enam kecamatan itu gagal panen,” ungkap Yoice.

Yoice menyebut, akibat banjir tersebut, petani mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

“Kerugian ditaksir mencapai Rp65.975.000,” ungkapnya. (rdr/mc)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version