Selesai melaksanakan ibadah tarawih, warga binaan Lapas Kelas IIA Padang juga mengikuti tadarus hingga pukul 22.00 WIB selama Ramadan 1445 Hijriah.
Bagi para warga binaan yang tidak melaksanakan ibadah tarawih di masjid, katanya, mereka akan melaksanakan di kamar masing-masing. “Saat ini, jumlah warga binaan kami 1.003 orang,” katanya.
Selain itu, selama Ramadan 1445 Hijriah, katanya, Lapas Kelas IIA Padang juga melaksanakan kegiatan pesantren kilat bagi warga binaan.
“Dalam segi pengawasan dan pembinaan itu dilakukan per piket, sudah ditetapkan, masing-masing bidang itu ada yang piket, mulai dari tarawih sampai tadarus setiap harinya,” katanya.
Melalui kegiatan itu, kata Mona, Lapas Kelas IIA Padang ingin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga binaan selama dan setelah Ramadan.
“Kemudian menambah pengetahuan mereka tentang agama, yang selama ini (mungkin) mereka buta tentang agama, baik akidah maupun akhlak. Dari sini, mereka dapat belajar dari pesantren kilat yang kami fasilitasi,” tuturnya. (rdr)