Lomba Ayam Kukuak Balenggek Jadi Primadona di HJK Padang ke-355 Tahun, Bagaimana Sejarahnya?

Lomba kukuak ayam balenggek dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-355 tahun. (Foto: Dok. Prokopim)

Lomba kukuak ayam balenggek dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-355 tahun. (Foto: Dok. Prokopim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar Lomba Ayam Kukuak Balenggek yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) ke-355 tahun.

Lomba Ayam Kukuak Balenggek ini secara resmi dibuka oleh Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Padang, Andree Harmadi Algamar, di samping Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Sabtu (3/8/2024) siang.

Andree Harmadi Algamar mengatakan, perlombaan Ayam Kukuak Balenggek merupakan rangkaian acara peringatan HJK Padang.

Lomba Ayam Kukuak Balenggek merupakan tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang orang Minangkabau, dan sudah ada sejak 1981.

“Sebagai salah satu satwa endemik yang mempunyai suara merdu dan bagus, tradisi lomba Ayam Kukuak Balenggek ini perlu kita lestarikan, agar tidak menjadi cerita di masa depan. Perlombaan ini selain dapat menyalurkan hobi juga dapat menyelamat satwa dari kepunahan,” katanya.

Lomba Ayam Kukuak Balenggek ini, katanya, cukup unik. Sesuai namanya Ayam Kukuak Balenggek, maka Ayam ini mempunyai suara unik, mempunyai intonasi, irama dan dinamika, sehingga kokoknya bersusun dan merdu sekali.

“Kepada pecinta Ayam Kukuak Balenggek terima kasih telah bersama kami dalam memeriahkan HJK Padang. Kami berharap melalui lomba ini dapat menjadikan Komunitas Ayam Kukuak Balenggek semakin berkembang, dan dapat bersama-sama membantu pemerintah dalam pengembangan wisata di Kota Padang,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Ayam Kukuak Balenggek Sumbar, Rosi Herman berharap, lomba Ayam Kukuak Balenggek ini harus diadakan setiap tahun, karena dapat mempromosikan Ayam Kukuak Balenggek kepada daerah lain di Indonesia.

“Kita boleh iri, tapi iri yang positif. Seperti ayam ketawa itu ada di Makassar, tapi orang Indonesia sudah kenal. Sementara Ayam Kukuak Balenggek belum begitu dikenal. Kita berharap dengan adanya lomba ini, Ayam Kukuak Balenggek ini bisa dikenal oleh orang dari berbagai daerah di Indonesia,” imbuhnya. (rdr)

Exit mobile version