BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Seorang pencari lokan ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengapung di pinggir Danau Singkarak, Jorong Batu Baraguang, Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa yang menggegerkan masyarakat di sekitar Danau Singkarak itu diketahui terjadi pada Sabtu (3/8/2024) siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro mengatakan, korban bernama Nofer (30), warga Kandang Itiak, Jorong Kubu Gadang, Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar.
“Korban ini berprofesi sebagai nelayan,” kata Kartyana via keterangan tertulisnya yang diterima Radarsumbar.com, Sabtu (3/8/2024) malam.
Kartyana mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, korban pergi mencari lokan pada hari yang sama sekitar pukul 07.00 WIB.
“Sekitar pukul 11.30 WIB, seorang nelayan bernama Jonifer menggunakan perahu atau biduak melihat ada ember plastik warna hitam yang mengapung di permukaan danau radius 10 meter dari tepian danau (Satiang), lalu saksi itu menarik ember tersebut dan ternyata ember itu terikat di pinggang korban,” katanya.
Melihat kejadian tersebut, kata Kartyana, saksi menarik ember hitam dan mayat korban ke bibir pantai, lalu melaporkan kejadian tersebut ke warga serta Kepala Jorong Batu Baraguang.
“Selanjutnya, Kepala Jorong, keluarga korban dan beberapa orang pemuda pada pukul 12.30 WIB langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),” katanya.
Pada pukul 14.00 WIB, katanya, korban langsung dibawa menggunakan ambulans Nagari Sumpur menuju rumah duka di Kandang Itiak untuk segera dilakukan proses penyelenggaraan jenazah.
“Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum luar maupun dalam terhadap mayat. Selanjutnya, keluarga korban membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi atau visum terhadap mayat karena jenazah langsung dikebumikan di dekat Huller Carano (Gudang Mak Itam) yang berada di Nagari Sumpur,” tuturnya. (rdr)
