PADANG, RADARSUMBAR.COM – Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Padang, Andree Harmadi Algamar dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Putri Sari Ivanny menghadiri kegiatan puncak Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan Koto Tangah Ke-9 di Aula Bagindo Aziz Chan, Kantor Balai Kota Padang, Sabtu (3/8/2024) siang.
Dalam sambutannya, Andree mengucapkan selamat bagi PWRI Kecamatan Koto Tangah yang merayakan HUT-nya yang ke-9, sekaligus merayakan HUT PWRI tingkat nasional ke-62 di tahun 2024.
“Keberadaan PWRI sangat penting di tengah masyarakat. Walaupun bapak ibu sudah memasuki purna tugas sebagai abdi negara, namun sumbangsih dan pemikirannya tetap sangat dibutuhkan,” kata Pembina PWRI Kota Padang tersebut.
PWRI Kota Padang, katanya, telah memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan Ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) selama ini. Hampir setiap program pemerintah, PWRI selalu ikut bersinergi dan berkolaborasi.
“Sekarang cukup banyak tantangan yang tengah dan akan kita hadapi bersama. Semoga para pengurus dan anggota PWRI yang kaya akan pengalaman, dapat bersinergi membantu Pemko menyikapinya,” kata Pj Wako didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Mairizon.
Sementara itu, Ketua PWRI Kota Padang, Yusman Kasim mengucapkan terima kasih atas dukungan yang senantiasa diberikan Pemerintah Kota (Pemko) Padang bagi PWRI.
“Jumlah anggota di Kota Padang lebih kurang 30 ribuan. Alhamdulillah Pemko Padang selalu memperhatikan kami, terus menunjang setiap kegiatan yang ka i lakukan,” kata Wakil Wali Kota (Wawako) Padang periode 2004-2009 tersebut.
Selanjutnya, Yusman juga memuji kekompakan dari PWRI Kecamatan Koto Tangah yang telah menggelar berbagai kegiatan dalam memeriahkan HUT-nya yang ke-9 dan HUT PWRI ke-62 tahun.
“Selamat bagi PWRI Kecamatan Koto Tangah atas berbagai kegiatan yang telah dilakukan sampai pada puncaknya di kesempatan ini. Kekompakan ini mahal harganya. Semoga apa yang dibuat oleh PWRI Kecamatan Koto Tangah tersebut ditiru oleh PWRI kecamatan lainnya,” imbuhnya. (rdr)
