Gubuk Buruh Angkat di Piai Tangah Padang Direhab dalam Program Semata

Beginilah kondisi rumah kami, atap rumah banyak yang bocor dan hanya berdindingkan papan dan seadanya. Kami tidak memiliki kamar mandi, untuk mandi terpaksa ke kamar mandi masjid yang ada di dekat rumah.

Wali Kota Padang, Hendri Septa meninjau rumah keluarga buruh angkat di kawasan Piai Tangah yang dapat program Semata Pemko Padang. (Foto: Dok. Prokopim)

Wali Kota Padang, Hendri Septa meninjau rumah keluarga buruh angkat di kawasan Piai Tangah yang dapat program Semata Pemko Padang. (Foto: Dok. Prokopim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Program Semalam di Rumah Wali Kota (Semata) yang ke sembilan menyasar keluarga dari pasangan Turisno (43) dan Rita Yuliana (38).

Pasangan suami istri bersama empat anaknya selama ini tinggal di sebuah rumah yang tidak layak huni (RTLH) di kawasan Piai Tangah, Kelurahan Piai Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Wali Kota Padang, Hendri Septa dan rombongan menyambangi kediaman mereka, Jumat (29/3/2024) siang.

“Kami sekeluarga bahagia sekali mendapatkan bantuan Program Semata ini. Alhamdulillah, rumah kami dibedah menjadi layak huni, kami juga diajak menginap sehari di rumah dinas bapak Wali Kota,” kata Rita Yuliana di sela penjemputan.

Ibu empat anak itu pun juga mengungkapkan kegembiraannya karena ia sekeluarga juga diajak berbelanja pakaian dan sepatu serta keperluan lebaran lainnya ke salah satu pusat perbelanjaan sebelum menuju Rumah Dinas Wali Kota.

Ditanyai seputar kondisi dan aktivitasnya sehari-hari, Rita mengaku mendiami rumahnya saat ini sejak 10 tahun silam. Untuk membiayai kebutuhan hidup dan biaya sekolah anak-anak, sang suami hanya bekerja sebagai buruh angkat.

“Beginilah kondisi rumah kami, atap rumah banyak yang bocor dan hanya berdindingkan papan dan seadanya. Kami tidak memiliki kamar mandi, untuk mandi terpaksa ke kamar mandi masjid yang ada di dekat rumah,” katanya.

Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, melalui Program Semata ini, pihaknya berharap bisa membantu meringankan beban warga yang sangat membutuhkan.

“Memang belum terbantu seluruhnya, tapi kami berusaha semaksimalnya,” sebut Hendri Septa. Kami berterima kasih kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang yang membantu bedah rumah dalam Program Semata ini dengan anggaran sebesar Rp40 juta. Anggaran ini naik dibanding tahun lalu sebesar Rp25 juta,” katanya.

Setiba di Rumah Dinas Wali Kota, keluarga Turisno disambut hangat oleh Ketua TP-PKK Kota Padang, Genny Putrinda sembari menyerahkan bingkisan dari Bank Nagari. (rdr)

Exit mobile version