Menurut Uci, seorang guru dari SDN 43 Sungai Sapih, para siswa sangat antusias dan merasa puas karena mendapatkan pengalaman baru yang tidak bisa didapatkan di sekolah.
“Kami bisa menambah wawasan tentang peninggalan sejarah Nabi Muhammad yang sebelumnya belum terlalu dipahami oleh anak-anak. Pameran ini tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi masyarakat umum yang hadir,” ujar Uci.
Sementara itu, Putri Aulia, seorang siswa dari SMPN 6 Padang, mengungkapkan rasa terkesannya setelah mengunjungi pameran artefak ini.
“Saya sangat terharu bisa melihat langsung artefak ini tanpa harus bepergian jauh. Banyak pengalaman dan ilmu baru yang saya dapatkan,” kata Putri.
Pameran ini menampilkan berbagai artefak bersejarah, termasuk jejak tapak kaki Rasulullah, tongkat, pedang, cambuk, rambut, dan sejumlah peninggalan lainnya, yang semuanya menawarkan kesempatan langka bagi masyarakat Padang untuk mendalami sejarah Islam secara langsung. (rdr/mc)