KPAI Pastikan Kawal Kasus Kematian Afif Maulana hingga Tuntas

Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini. (Foto: Dok. ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini. (Foto: Dok. ANTARA/Muhammad Zulfikar)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan akan mengawal hingga tuntas kasus kematian Afif Maulana seorang pelajar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang diduga meninggal dunia akibat disiksa oleh oknum polisi.

“Kami bersama Komisi Nasional dan Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), LBH Padang dan instansi lainnya berkomitmen penuh mengawal kasus ini hingga tuntas,” kata Komisioner KPAI Diyah Puspitarini usai menyaksikan proses ekshumasi Afif Maulana di RSUP M Djamil Padang, Kamis (8/8/2024) siang.

Sebelum ekshumasi dilaksanakan, KPAI bersama instansi lainnya yang tergabung dalam lembaga nasional hak asasi nasional berkomitmen agar proses ekshumasi tidak lebih dari dua bulan sejak kejadian.

“Oleh karena itu, hari ini kita ingin memastikan proses ekshumasi betul-betul terawasi dengan tuntas. Mulai dari penggalian hingga menunggu hasil,” kata Diyah.

Pada kesempatan itu, Diyah menjelaskan ekshumasi terhadap Afif Maulana merupakan kali pertama yang ditangani KPAI.

Biasanya, KPAI menangani autopsi pertama, namun kasus Afif merupakan autopsi yang kedua kalinya.

“Ini sesuatu yang tidak wajar, dan kami berharap polisi dan dokter forensik menegakkan keadilan serta sungguh-sungguh melaksanakan tugasnya,” katanya.

Sementara itu, Anggota Komnas HAM, Hari Kurniawan mengatakan KPAI bersama Komnas HAM telah berkirim surat kepada Kapolri sekitar empat minggu yang lalu agar dilakukan ekshumasi terhadap jenazah Afif Maulana.

Komnas HAM, katanya, masih terus berupaya mengumpulkan sejumlah bukti-bukti penyebab kematian Afif Maulana yang ditemukan tewas pada 9 Juni 2024 di bawah Jembatan Sungai Kuranji, Kota Padang.

“Komnas HAM ingin mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan para saksi terkait kematian Afif, bagaimana proses dia meninggal dan siapa yang melihat terakhir,” imbuh pria yang akrab disapa Cak Wawa tersebut. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version