PADANG, RADARSUMBAR.COM – Aksi tawuran di yang kian membabi buta di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kembali memakan korban. Kali ini terjadi antar geng.
Seorang remaja bernama Farel Okta Firmansyah (16) menjadi korban sabetan benda tajam kelompok tawuran usai bentrok antar kedua kubu pecah.
Peristiwa tawuran tersebut pecah pada Sabtu (10/8/2024) dini hari pukul 04.30 WIB di Jembatan Malindo Pegambiran, Kecamatan Lubuk Begalung.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi mengatakan, kejadian berawal di saat pelapor bersama teman-temannya yang berjumlah 50 orang menggunakan sepeda motor dengan nama kelompok Partai Rawang Junior Gabungan pergi dari kawasan Rawang menuju Lubuk Begalung.
“Tidak jauh dari Jembatan Malindo, korban berpapasan dengan kelompok tawuran Timur Ogah Mundur atau TOM menggunakan motor yang juga berjumlah 50 orang,” katanya via keterangan tertulis.
Korban bersama temannya, kata Rosidi, dikejar oleh kelompok tawuran TOM sehingga Farel tersudut dan kemudian dipukul oleh pelaku mengunakan senjata tajam (sajam) jenis clurit ke arah badan korban
“Sehingga korban berusaha menangkis dengan mengunakan tangan kirinya yang menyebabkan tangan kirinya putus,” katanya.
Di saat tangannya terputus tersebut, kata eks Kapolsek Banuhampu Sungai Pua tersebut, datang teman-teman korban untuk membantu.
“Sehingga kelompok tawuran TOM tersebut kabur dan kemudian dibantu teman-teman korban dilarikan ke RSUP M Djamil Padang untuk penangganan selanjutnya,” katanya.
Saat ini, kata Rosidi, korban masih menjalani perawatan medis secara intensif di RSUP M Djamil Padang.
“Kami masih memburu pelaku tawuran yang membuat tangan korban terputus tersebut,” tuturnya. (rdr)