PADANG, RADARSUMBAR.COM – Satu bengkel truk di kawasan Bypass Batung Taba, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan hangus terbakar.
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang pada Selasa (13/8/2024) malam sekitar pukul 20.08 WIB.
“Betul, ada kebakaran pada malam ini. Objek yang terbakar adalah sebuah bengkel truk,” kata Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Damkar Kota Padang, Rinaldi via keterangan tertulis.
Rinaldi mengatakan, bangunan tersebut diketahui milik Sapar (40). Sementara, kejadian pertama kali diketahui oleh seorang saksi bernama Chandra Kurnia Jaya (35).
“Saksi melihat api dan asap dari arah bengkel, lalu saksi melapor ke kami,” katanya.
Untuk memadamkan api, Dinas Damkar Kota Padang mengerahkan lima armada dengan 70 personel dari Pleton A.
“Yang hangus terbakar satu bengkel beserta alat kelengkapannya berupa dua kompresor besar dan las karbit. Kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta. Tidak ada korban jiwa,” imbuh Rinaldi.
Siaga Bencana
Dinas Damkar Kota Padang mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya kebakaran di tengah cuaca panas yang terjadi beberapa waktu belakangan.
Kepala Dinas (Kadis) Damkar Kota Padang, Budi Payan meminta masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan yang dapat mengakibatkan kebakaran.
Kemudian, ia mengimbau warga yang hendak keluar rumah untuk memperhatikan kembali kondisi kompor di rumah telah mati.
“Akibat kondisi cuaca terik panas yang terjadi di Kota Padang beberapa hari terakhir, sesuatu yang tidak diinginkan seperti kebakaran dapat terjadi apabila masyarakat tidak waspada,” katanya.
Masyarakat, kata eks Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) itu dilarang membuka lahan dengan cara membakar, apalagi dengan kondisi cuaca panas terik yang terjadi di Kota Padang belakangan ini.
“Kemudian sama halnya antisipasi, kewaspadaan kebakaran rumah padat penduduk. Karena kondisi panas ditambah dengan angin, jika terjadi kebakaran pastinya akan sangat cepat meluas apalagi jika rumah yang terbakar itu berbahan kayu,” katanya.
Budi Payan juga sesumbar mengeklaim pihaknya terus melakukan sosialiasi langsung ke masyarakat akan pencegahan kebakaran.
“Kami memohon bantuan 104 Lurah dan 11 Camat sosialisasi ke masyarakat terkait pencegahan dan dampak bahaya kebakaran,” tuturnya. (rdr)