PADANG, RADARSUMBAR.COM – Rumah di Jalan Pramuka 1, RT 023 RW 07, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan hangus terbakar.
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang pada Kamis (15/8/2024) sore sekitar pukul 15.18 WIB.
“Objek yang terbakar adalah sebuah bangunan lama, bangunan rumah,” kata Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Damkar Kota Padang, Rinaldi.
Rinaldi mengatakan, sebanyak dua rumah hangus terbakar dalam peristiwa tersebut. Bangunan tersebut, katanya, merupakan milik dari Ferry Gusrial (45).
“Api pertama kali diketahui oleh saksi bernama Nopa Maya Sari (41) yang melihat api dari salah satu rumah,” katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kebakaran menarik perhatian masyarakat setempat. Bahkan, warga yang tinggal tak jauh dari bangunan terbakar berusaha menyelamatkan harta bendanya.
“Kami mengerahkan enam armada dengan 80 personel dari pleton C Dinas Damkar Kota Padang,” katanya.
Terkait dengan penyebab kebakaran, pihaknya menyerahkan kepada pihak berwajib untuk dilakukan penyelidikan.
“(Penyebab kejadian) kami serahkan ke polisi, namun kerugian dalam peristiwa tersebut ditaksir mencapai Rp700 juta,” katanya.
Siaga Bencana
Dinas Damkar Kota Padang mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya kebakaran di tengah cuaca panas yang terjadi beberapa waktu belakangan.
Kepala Dinas (Kadis) Damkar Kota Padang, Budi Payan meminta masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan yang dapat mengakibatkan kebakaran.
Kemudian, ia mengimbau warga yang hendak keluar rumah untuk memperhatikan kembali kondisi kompor di rumah telah mati.
“Akibat kondisi cuaca terik panas yang terjadi di Kota Padang beberapa hari terakhir, sesuatu yang tidak diinginkan seperti kebakaran dapat terjadi apabila masyarakat tidak waspada,” katanya.
Masyarakat, kata eks Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) itu dilarang membuka lahan dengan cara membakar, apalagi dengan kondisi cuaca panas terik yang terjadi di Kota Padang belakangan ini.
“Kemudian sama halnya antisipasi, kewaspadaan kebakaran rumah padat penduduk. Karena kondisi panas ditambah dengan angin, jika terjadi kebakaran pastinya akan sangat cepat meluas apalagi jika rumah yang terbakar itu berbahan kayu,” katanya.
Budi Payan juga sesumbar mengeklaim pihaknya terus melakukan sosialiasi langsung ke masyarakat akan pencegahan kebakaran.
“Kami memohon bantuan 104 Lurah dan 11 Camat sosialisasi ke masyarakat terkait pencegahan dan dampak bahaya kebakaran,” tuturnya. (rdr)