Dia menyebut, uang Rp30 juta itu akan digunakan untuk membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal) senilai Rp14,5 juta. Selanjutnya untuk membeli laptop yang lumayan baik dan juga untuk transportasi pergi ke Kampus ITB Bandung, Jawa Barat. “Kalau pendaftaran ulang sudah, tapi belum dibayar. Alhamdulillah dengan uang dari Pak Andre ini bisa dibayarkan segera,” kata Citra.
Tokoh masyarakat Bungus Musdek juga mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade. Karena telah membantu masyarakat dan jamaah Masjid Muhammadiyah Bungus. Andre Rosiade juga selama ini sering membantu di Bungus. Masjid juga dibantu. Sekarang Citra, anak berprestasi yang kurang mampu.
“Kemarin saya ekspose di media sosial dan Pak Andre respons. Saya tahu sekali, Pak Andre sangat peduli terhadap hal ini. Alhamdulillah, bersama tim Pak Andre sudah sampai di rumah Citra yang kondisinya begini. Kami sangat bahagia, mudah-mudahan Citra ini pendidikannya lancar. Luar biasa Pak Andre Rosiade. Semoga dilindungi Allah SWT bersama keluarga dan karirnya juga demikian. Saya sering mengikuti dan tahu sekali berita-berita Pak Andre. Baik di pusat maupun di Sumbar,” katanya.
Musdek menyebut, Citra hidup bersama ibunya yang bekerja di kedai nasi dan tinggal bersama nenek dan kakeknya. Dia sudah ditinggalkan bapaknya sejak usia enam bulan. Neneknya juga berjualan kecil-kecilan di depan Masjid Muhammadiyah. Kakeknya nelayan pemancing ikan, pensiunan penjaga sekolah, tempat tinggal sangat sederhana. “Citra selama ini rajin belajar dan beribadah. Rumahnya dekat dengan rumah saya,” katanya.
Dihubungi terpisah, Andre Rosiade mendoakan pendidikan Citra tidak terhenti dan sukses mencapai cita-citanya. “Kami tak ingin ada anak berprestasi di Sumbar yang gagal kuliah. Karena itu lansung meminta tim menyerahkan dana yang cukup untuk memulai kuliah di ITB. Kami doakan Citra bisa menjadi anak yang sukses dan bisa membahagiakan orang tua dan berbuat untuk kampung halaman,” kata Anggota Komisi VI DPR RI ini. (rdr)