Kapal Nelayan Hantam Karang di Padang, 1 Orang Meninggal

Evakuasi seorang nelayan yang hanyut dan meninggal dunia usai kapal yang ditumpanginya karam dan tenggelam pada Selasa (20/8/2024) malam. (Foto: Dok. Tim SAR Gabungan)

Evakuasi seorang nelayan yang hanyut dan meninggal dunia usai kapal yang ditumpanginya karam dan tenggelam pada Selasa (20/8/2024) malam. (Foto: Dok. Tim SAR Gabungan)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Satu nelayan bernama Yandri Aldi (40) meninggal dunia usai kapal yang ia tumpangi karam lantaran menghantam karang gabuo di depan Universitas Bung Hatta (UBH), Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada Selasa (20/8/2024) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

“Jumlah nelayan yang ada di kapal tersebut berjumlah 13 orang,” kata Abdul Malik via keterangan tertulis.

Peristiwa tersebut, katanya, berawal di saat kapal dengan nama lambung Saba Mananti itu hendak menuju Muaro Bung Hatta.

“Pada saat menepi, ternyata kapal tersebut menabrak karang yang mengakibatkan kapal karam,” katanya.

Dalam peristiwa itu, sebanyak 12 nelayan berhasil dievakuasi. Namun, korban atas nama Yandri Aldi (40) meninggal dunia.

“Korban baru bisa ditemukan sekitar pukul 22.30 WIB dengan kondisi meninggal dunia. Sementara 12 nelayannya berhasil kami selamatkan,” katanya.

Usai ditemukan, Tim SAR Gabungan kemudian langsung mengevakuasi jasad korban dan menyerahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, sebelum korban ditemukan, pihaknya telah mengerahkan perahu karet untuk mencari korban.

“Tim SAR Gabungan juga dikerahkan untuk menyisir bagian darat dalam pencarian tersebut,” tuturnya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version