Ribuan Murid TK se-Padang Menari Massal

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Kamis (25/4/2024) pagi.

Ribuan murid TK se-Kota Padang menari massal di RTH Imam Bonjol, Kamis (25/4/2024) pagi. (Foto: Dok. Prokopim)

Ribuan murid TK se-Kota Padang menari massal di RTH Imam Bonjol, Kamis (25/4/2024) pagi. (Foto: Dok. Prokopim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ribuan murid Taman Kanak-kanak (TK) se-Kota Padang menunjukkan kebolehan mereka dengan serentak menari tari piring sembari mengenakan pakaian adat dan memegang piring plastik yang dihiasi berwarna-warni.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Kamis (25/4/2024) pagi.

Bunda Pendidikan Anak dan Usia Dini (PAUD) Kota Padang, Genny Putrinda mengaku sangat mengapresiasi atas digelarnya tari massal oleh murid TK se-Kota Padang tersebut.

“Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kota Padang yang telah menggelar kegiatan positif ini. Alhamdulillah, anak-anak semua tampak antusias dan senang sekali,” katanya.

Penampilan tarian massal yang diadakan, kata Genny, sangat tepat dilakukan untuk mengenalkan budaya daerah Minangkabau bagi anak-anak dari usia dini.

“Kegiatan ini merupakan salah satu pembelajaran yang tepat bagi anak-anak kita. Melalui tarian khas daerah seperti tari piring ini, kami dapat menanamkan cinta budaya Minangkabau bagi mereka sejak usia dini. Mari terus berikan kegiatan-kegiatan yang positif seperti tari massal ini. Sehingga fisik, sosial, emosional dan karakter generasi penerus bangsa dapat berkembang,” katanya.

Sementara itu, Ketua IGTKI-PGRI Kota Padang, Ratnawilis mengatakan, penampilan tarian massal ini bertujuan sebagai wadah bagi anak usia dini dalam hal ini murid TK se-Kota Padang untuk mengenal tari-tarian tradisional sebagai aset budaya yang harus terus dilestarikan.

“Sesuai tema yang kami angkat yakni Melalui Tari Piring Menanamkan Cinta Budaya Minangkabau. Alhamdulillah, kegiatan berlangsung semarak dengan diikuti ribuan anak TK yang berasal dari 11 kecamatan. Kami bagi dua sesi, hari pertama enam kecamatan, sekarang lima kecamatan,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version