100 Pohon Cemara Laut Ditanam di Pantai Danau Cimpago Padang saat HKB 2024

Cemara laut bagus untuk rehabilitasi lahan, dan tanah pantai berpasir secara vegetatif dan permanen.

Penanaman pohon cemara laut saat peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana di Kota Padang, Jumat (26/4/2024) pagi. (Foto: Dok. Prokopim)

Penanaman pohon cemara laut saat peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana di Kota Padang, Jumat (26/4/2024) pagi. (Foto: Dok. Prokopim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi, dan Wali Kota Padang, Hendri Septa di Pantai Cimpago, Jumat, (26/4/2024) pagi.

Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, pohon cemara laut mampu menahan angin laut dan uap air laut yang mengandung garam, sehingga mampu mendorong perbaikan lingkungan.

“Cemara laut bagus untuk rehabilitasi lahan, dan tanah pantai berpasir secara vegetatif dan permanen. Diharapkan dalam peringatan HKB ini, pohon cemara laut dapat membawa manfaat bagi masyarakat sekitar Kecamatan Padang Barat terutama Pantai Purus di masa yang akan datang,” katanya,

Sementara itu, Kepala BNPB, Letjen Suharyanto menegaskan bahwa peringatan HKB 2024 bukan hanya sekedar seremonial. Dipilihnya Sumbar, terutama Kota Padang sebagai tuan rumah harapnya mampu meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.

“Kita tahu Sumbar adalah supermarket bencana. Bencana ini terjadi tanpa kita tahu kapan waktunya. Melalui HKB kali ini antisipasi masyarakat terhadap bencana kami harap terus meningkat dengan mengoptimalkan manajemen risiko,” katanya.

Penanaman pohon cemara laut, katanya, termasuk bagian manajemen risiko bencana. Dengan harapan mampu mengurangi dampak buruk jika terjadi bencana dari air laut.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNPB yang telah memilih Sumbar sebagai tuan rumah peringatan HKB 2024. Menurutnya, ini menandakan besarnya perhatian dari Pemerintah Pusat terhadap masyarakat Sumbar.

“Dengan dipilihnya Sumbar sebagai tuan rumah peringatan HKB, maka itu berarti, kepedulian Pemerintah Pusat akan keselamatan masyarakat Sumbar sangat besar. Mari sambut itu, dengan sebaik mungkin,” ucap Mahyeldi.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengungkap bahwa banyak pakar menyebut provinsi tersebut sebagai supermarket bencana. Gempa bumi dan tsunami serta bencana lainnya sudah pernah terjadi dan masih berpotensi terjadi di provinsi tersebut.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak terkait dan masyarakat untuk belajar dari kejadian tersebut. Menurutnya, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga alam.

“Kegiatan penanaman pohon ini sebelumnya juga sudah dilakukan di sejumlah daerah pantai lain di Sumbar, seperti di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Pasaman Barat (Pasbar) dan Kota Padang. Diharapkan nantinya seluruh kawasan pantai di Sumbar keseimbangan alamnya terjaga,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version