PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kebakaran dilaporkan menghanguskan satu rumah dan warung grosiran di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (2/9/2024) dini hari.
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 02.09 WIB di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Dari rekaman video amatir yang beredar, api dengan cepat melahap objek yang ada di sekitar lokasi, lantaran banyak mengandung bahan yang mudah terbakar.
“Objek yang terbakar dalam peristiwa tersebut yakni rumah,” kata Kepala Dinas (Kadis) Damkar Kota Padang, Budi Payan via keterangan tertulis.
Kejadian tersebut, kata Budi, dilaporkan oleh saksi bernama M Oceano Fauzan (32) dan Syahril (50).
“Saksi melihat api berasal dari warung PMD atau grosiran milik Herman (51) dan melaporkannya ke kami,” katanya.
Mendapatkan laporan tersebut, katanya, Dinas Damkar Kota Padang mengerahkan tujuh armada dengan melibatkan 60 personel dari Pleton B.
“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir lebih kurang Rp1 miliar. Untuk penyebab kebakaran, kami serahkan ke pihak berwajib untuk menyelidikinya,” katanya.
Siaga Bencana
Dinas Damkar Kota Padang mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya kebakaran di tengah cuaca panas yang terjadi beberapa waktu belakangan.
Budi Payan meminta masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan yang dapat mengakibatkan kebakaran.
Kemudian, ia mengimbau warga yang hendak keluar rumah untuk memperhatikan kembali kondisi kompor di rumah telah mati.
“Akibat kondisi cuaca terik panas yang terjadi di Kota Padang beberapa hari terakhir, sesuatu yang tidak diinginkan seperti kebakaran dapat terjadi apabila masyarakat tidak waspada,” katanya.
Masyarakat, kata eks Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) itu dilarang membuka lahan dengan cara membakar, apalagi dengan kondisi cuaca panas terik yang terjadi di Kota Padang belakangan ini.
“Kemudian sama halnya antisipasi, kewaspadaan kebakaran rumah padat penduduk. Karena kondisi panas ditambah dengan angin, jika terjadi kebakaran pastinya akan sangat cepat meluas apalagi jika rumah yang terbakar itu berbahan kayu,” katanya.
Budi Payan juga sesumbar mengeklaim pihaknya terus melakukan sosialiasi langsung ke masyarakat akan pencegahan kebakaran.
“Kami memohon bantuan 104 Lurah dan 11 Camat sosialisasi ke masyarakat terkait pencegahan dan dampak bahaya kebakaran,” tuturnya. (rdr)