Laga perdana tim yang langsung diawaki oleh Direktur Teknik Asprov PSSI Sumbar, Jhon Arwandi ini jadi titik awal misi meraih medali PON XXI 2024.
Kemenangan tentu target maksimal di akhir pertandingan nanti. Pelatih kepala Jhon Arwandi menuturkan anak asuhnya dalam kondisi siap tempur.
Namun, dia juga mewanti-wanti untuk tidak terbebani tetapi bermain lepas dan enjoy memainkan game plan yang telah dirancang selama masa persiapan.
“Secara psikologis pertandingan perdana selalu menjadi hal yang sulit. Hal inilah yang mesti diatasi. Kita maintainance agar di lapangan perlahan-lahan anak-anak bisa mengatasinya sehingga game plan berjalan sesuai harapan,” kata Jon Arwandi via sambungan seluler, Selasa pagi.
Sosok yang juga seorang instruktur pelatih PSSI ini juga mohon doa publik sepakbola Sumbar agar tim asuhannya mampu melewati rintangan pertama, laga perdana penyisihan grup D cabor sepakbola PON XXI-2024.
“Anak-anak bekerja keras di lapangan untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dalam merebut poin penuh. Tapi, dukungan doa dari masyarakat Sumbar, terutama pencinta sepakbola juga dibutuhkan. Ikhtiar semaksimal mungkin dan doa, hasil akhir kita berserah diri kepada keputusan Allah,” jelasnya.
Jhon Arwandi mewaspadai kekuatan Gorontalo dan tim pesaing lainnya di grup D, NTT dan Kalsel. Menurutnya, tim-tim dari Timur memiliki naturalnya memiliki kecepatan dan motivasi tinggi setiap tampil di event nasional. Apalagi membawa fanatisme kedaerahan.
“Kalau persiapan kita sendiri sudah cukup lama dan panjang. Anak-anak mayoritas masih dari materi pemain yang meraih medali emas Porwil Sumatera di Riau. Kita juga sudah try in dan try out menjelang PON.”
“Hasilnya cukup bagus, di antaranya menang lawan PON Jabar dan Jatim. Tetapi, hasil ini yang mesti diwaspadai. Jangan menjadi ekspektasi tinggi publik dan justru membebani anak-anak,” urainya.
Secara keseluruhan, Jhon Arwandi mengharapkan anak-anak Sumbar tampil enjoy dan rileks dalam melewati semua pertandingan.
“Kita semuanya tentu ingin hasil yang terbaik dan maksimal, yang muaranya medali bagi Sumatera Barat. Kita lalui mengalir saja, namun tetap dengan game plan yang telah disiapkan dan anak anak bisa optimal di lapangan,” tutupnya. (rdr/hms)