PADANG, RADARSUMBAR.COM – Niniak mamak Nagari Nan XX bersama Pemerintah Kecamatan Lubukbegalung akan menggelar Festival “Alek Nagari Nan XX” pada 5-6 Oktober 2024.
Festival ini bertujuan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya, adat, tradisi, dan sosial yang mulai pudar di tengah masyarakat.
Camat Lubukbegalung, Andi Amir, menyampaikan bahwa acara ini diharapkan mampu memperkuat identitas budaya Minangkabau, khususnya di Nagari Nan XX.
“Festival ini sejalan dengan ajaran Islam dan diharapkan mampu membangkitkan kembali nilai-nilai budaya dan adat yang sudah mulai luntur,” ujar Andi Amir dalam pertemuan dengan niniak mamak Nagari Nan XX di Kantor KAN, Kecamatan Lubukbegalung, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Sabtu (7/9/2024).
Lebih lanjut, ia berharap festival ini dapat menjadi momentum untuk menghidupkan kembali tradisi lokal seperti makan bajamba, sumbang 12, berzanji, dan salawat, yang berlandaskan filosofi “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” (ABS SBK).
“Kita tidak boleh melupakan warisan budaya Minangkabau. Tradisi seperti makan bajamba dan berzanji adalah identitas kita dan harus diwariskan kepada generasi selanjutnya,” tegas Andi.
Festival ini akan diikuti oleh 15 kelurahan se-Kecamatan Lubukbegalung. Ada empat jenis lomba yang akan diadakan, yaitu prosesi makan bajamba, sumbang 12, berzanji, dan salawat, yang semuanya mengandung pesan-pesan budaya dan agama untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara tersebut mengusung tema “Mambangkik Batang Tarandam, Warih Nan Bajawek, Pusako dan Batolong”, yang bermakna membangkitkan kembali nilai-nilai yang telah lama terpendam.
Andi Amir berharap, melalui Festival Alek Nagari Nan XX ini, masyarakat setempat bisa lebih menghargai dan melestarikan budaya serta memperkuat jalinan sosial di antara mereka. (rdr/mc)