PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pasangan calon Wali Kota Padang dan Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa-Hidayat resmi mendaftar ke KPU Padang, Kamis (29/8/2024) lalu. Usai pendaftaran, pasangan calon ini langsung mendapatkan wejangan dari Ketua DPD Gerindra Sumbar yang juga Anggota DPR RI Andre Rosiade.
Andre Rosiade menekankan kepada semua yang hadir saat pendaftaran tersebut tentang alasan memilih pasangan Hendri Septa-Hidayat di Pilwako Padang tahun ini. “Hendri Septa-Hidayat, lanjutkan!” kata Andre mengawali sambutannya usai pendaftaran Hendri-Hidayat.
Apa kelebihan memilih Hendri Septa-Hidayat, kata Andre, pertama, dia adalah seorang eksekutor dan bukan ‘omon-omon’ (banyak omong, red). Salah satu contohnya adalah pengerjaan Pasar Raya Padang Fase 7 yang sudah terbengkalai pascagempa 2009 silam.
“Hendri Septa seorang eksekutor bukan pelaku ‘omon-omon’. Saat Pasar Raya terbengkalai sejak pascagempa 2009, baru Wali Kota Hendri Septa yang mampu membangun Pasar Fase 7. Berkolaborasi dengan kami anggota DPR Dapil Sumbar, kita bahu membahu.”
“Alhamdulillah kita persembahkan Pasar Fase 7 untuk masyarakat Kota Padang. Yang lain hanya berwacana, tapi Hendri Septa mampu mengeksekusi. Kalau sebatas pidato, ‘omon-omon’, semua orang bisa, tapi Hendri Septa mampu mengeksekusi,” jelas Andre.
Kedua, Hendri Septa-Hidayat adalah calon kepala daerah yang mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto.
“Manfaatnya, Insya Allah di lima tahun periode kedua Hendri Septa, ada komitmen akan menyelesaikan revitalisasi Pasar Fase 1 sampai Fase 6 secara bertahap. Dan itu tidak mungkin bisa dilakukan oleh Hendri Septa dan Hidayat kalau tidak didukung oleh Presiden RI,” tambah Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Dia menambahkan, satu-satunya calon kepala daerah yang didukung oleh Presiden RI terpilih Prabowo Subianto adalah Hendri Septa-Hidayat. “Untuk para pedagang pasar, jangan pilih yang ‘omon-omon’ yang hanya berjanji, tapi pilihlah yang teruji yang mengeksekusi,” papar Andre.
Andre menjabarkan pembangunan di masa kepemimpinan Hendri Septa. Dia menyebut, baru Hendri Septa yang berani memindahkan gedung DPRD Kota Padang dari Jalan Sawahan ke Jalan By Pass Aia Pacah.
Tidak hanya itu, Gedung Bagindo Aziz Chan yang dulunya hancur pascagempa 2009, direnovasi ulang oleh Hendri Septa dan dijadikan Padang Youth Center yang kini menjadi pusat kegiatan bagi gen Z di Kota Padang.
Kemudian, pasar-pasar satelit, contohnya, Pasar Belimbing. “Yang merevitalisasi adalah Hendri Septa dan kami anggota DPR RI membantunya. Jadi, untuk pasangan Hendri Septa-Hidayat mari kita lanjutkan,” sorak Andre.
Terakhir, Hendri Septa-Hidayat juga memiliki program untuk ibu-ibu yang mempunyai anak usia sekolah. Pasalnya, pasangan ini sudah menyiapkan pembangunan 503 ruang kelas baru.
“Di saat yang dulu tidak mampu, Hendri Septa yang mampu. Makanya, jangan gampang terbuai oleh pemimpin-pemimpin yang rekam jejaknya tidak jelas.”
“Jangan gampang terbuai oleh pemimpin yang janji-janji manis, tapi pilihlah pemimpin yang mampu bekerja, mampu mengeksekusi,” tutup anggota Komisi VI DPR RI ini. (rdr)