Tingkatkan Kualitas Pariwisata, UBH Lakukan Pendampingan di Gunuang Padang

Kegiatan pelatihan pendampingan Hospitality Kepariwisataan, Universitas Bung Hatta di objek wisata Gunuang Padang, Kota Padang. (HO/Dok. Universitas Bung Hatta)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Universitas Bung Hatta menggelar pelatihan dan pendampingan Hospitality Kepariwisataan di objek wisata Gunuang Padang, Kota Padang, Sumatera Barat.

“Pelatihan ini merupakan upaya meningkatkan kualitas pariwisata dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s), yang digelar dosen dan mahasiswa Universitas Bung Hatta, di objek wisata Gunuang Padang,” kata Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Diana Kartika di Padang, Senin.

Menurut Prof. Diana yang juga Ketua Tim PKM, kegiatan pemberdayaan ini menjadi bagian pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dosen dan mahasiswa, berupa kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM).

“Gunuang Padang menjadi salah satu objek wisata unggulan di Kota Padang, yang memiliki daya tarik wisata yang melimpah, dengan pesona alam memukau, tinggalan sejarah benteng pertahanan Belanda dan Jepang, yang menjadi saksi perkembangan kota Padang hingga aktivitas rekreasi dan olahraga yang menarik untuk dinikmati,” sebutnya.

Ia menilai dengan segala potensi yang ada di Gunuang Padang, maka perlu ada penguatan dalam mengembangkan objek wisata, terutama dalam aspek SDM yang memiliki peran penting dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan.

Dengan demikan, lanjutnya objek wisata Gunuang Padang kian terkenal sehingga mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.

“Kegiatan pemberdayaan ini menjadi wujud perhatian dari Universitas Bung Hatta, untuk memberikan sumbangsih dalam pengembangan pariwisata di Gunuang Padang,” katanya.

Ia berharap kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan kualitas SDM kepariwisataan, dalam pengelolaan objek wisata Gunuang Padang secara berkelanjutan.

“Kedepannya Tim akan mengembangkan kawasan Gunuang Padang, sebagai desa atau objek wisata binaan Universitas Bung Hatt,” katanya.

Tim PKM tersebut terdiri dari anggota Dr. Listiana Sri Mulatsih dan Dr. Yuni Astuti dari Universitas Negeri Padang, serta melibatkan mahasiswa Sastra Jepang Universitas Bung Hatta, Jelita Maharani dan Tiara Karin.

“Program pemberdayaan ini merupakan bentuk kegiatan kolaborasi yang bersifat partisipatif, dari masyarakat dengan melibatkan dinas pariwisata, kelurahan, lembaga kemasyarakatan, kepemudaan, kelompok sadar wisata, pelaku UMKM, petugas kebersihan, petugas parkir dan petugas tiket di sekitar kawasan Gunuang Padang,” lanjutnya.

Kegiatan pengabdian ini diselenggarakan sebanyak tiga kali pertemuan pelatihan, dengan waktu yang berbeda-beda dari bulan Agustus hingga Oktober 2024.

Setiap pertemuannya akan fokus pada pembahasan hospitality dalam dunia pariwisata oleh Prof. Dr. Diana Kartika, dan Dr. Listiana Sri Mulatsih.

Kemudian konsep Sport Edutourism oleh Dr. Yuni Astuti, tata kelola kepariwisataan hingga interpretasi dan komunikasi kepariwisataan oleh Bayu Haryanto.

Lurah Batang Arau, Nofrizal Aswandi menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap pelaksanaan kegiatan ini, dalam meningkatkan pemahaman pelaku wisata di Gunuang Padang.

“Pelaku wisata tidak hanya pengelola, tapi seluruh masyarakat sekitar objek wisata,” katanya..

Ia berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, untuk belajar dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam bidang pariwisata. Dengan demikian, secara bersama-sama untuk mewujudkan Gunuang Padang sebagai destinasi yang tidak hanya indah tetapi juga dengan hospitality yang terbaik.

Sementara itu Ketua Pokdarwis Gunuang Padang, Bhilu Pricilia mengucapkan terima kasih kepada Universitas Bung Hatta, atas kegiatan pengabdiannya tersebut.. Dengan begitu, masyarakat yang selama ini belum tersentuh dengan edukasi-edukasi dasar mengenai pariwisata, sudah tahu dan secara bertahap lebih memahami lagi mengenai hospitality. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version