PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pembangunan Pasar Fase VII Pasar Raya Padang sudah hampir setahun pengerjaannya. Kini, kondisi pasar tersebut sudah mencapai 97 persen dari awal peletakan batu pertama pada Rabu (20/9/2023) lalu.
“Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Menteri Perdagangan. Berkat bantuan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) kepada kami di Sumbar, pembangunan ini berjalan dengan lancar,” tutur Andre Rosiade saat rapat bersama jajaran Kemendag di Gedung DPR RI, Kamis (12/9/2024).
Pertama, kata Andre, untuk rekomendasi teknis yang diusulkan dari Kemendag sudah terwujud. Dimana, Pasar Raya Padang Fase VII melalui anggaran Kemen PUPR, sudah hampir selesai sekitar 97 persen dengan nilai anggaran Rp103 miliar.
“Itu adalah kolaborasi saya dengan Wali Kota Padang Hendri Septa, kader bapak. Itu sudah kita wujudkan, mudah-mudahan di penghujung jabatan pak Jokowi, bisa diresmikan di Kota Padang,” kata Andre.
Kemudian, dia juga mendapatkan rekomendasi bantuan pembangunan untuk lima pasar lain yakni di Pesisir Selatan, Dharmasraya, Sijunjung dan dua pasar di Kota Padang (Pasar Belimbing dan Pasar Ulak Karang).
“Terimakasih kepada Kemendag yang telah membantu Sumbar, tepatnya di daerah pemilihan kami agar ekonominya bisa terus bergerak. Mudah-mudahan setelah ini, kita bisa lanjutkan rekomendasi teknis di Padang mulai dari Pasar Raya Fase I hingga Fase VI,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, tahun 2009, gedung pasar ini rusak akibat gempa bumi yang melanda Kota Padang pada tahun 2009. Pemko Padang telah melakukan upaya perbaikan terhadap sarana dan prasarana bangunan agar pedagang di lantai 1 tetap berjualan.
Serta upaya kerja sama investasi dengan pihak swasta, namun tidak dilanjutkan karena ada penolakan pedagang terhadap rencana pembangunan kembali oleh investor.
Gedung Pasar Raya Padang Fase VII ini terdiri dari 2 lantai. Dimana, lantai 1 dihuni pedagang ritel dan pedagang kebutuhan primer. Sementara, lantai 2 merupakan department store kerja sama Pemko Padang dengan pihak swasta.
Pada tahun 2021, anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mengajukan usulan pembangunan Fase VII melalui dana APBN dan terealisasi pada tahun 2023.
Andre menyebut, pembangunan Pasar Fase VII berawal dari dirinya yang mendapatkan aspirasi dari KPP dan para pedagang. Pembangunan Pasar Raya Fase VII menelan anggaran sebesar Rp103 miliar lebih.
Dilaksanakan menggunakan mekanisme kontrak tahun jamak 2023-2024 dengan waktu pelaksanaan selama 360 hari kalender dan ditargetkan selesai pada Juli 2024. Pasar Raya Fase VII dapat menampung 1.143 pedagang. (rdr)