Selain itu, kata Andre, juga akan ada peluang dukungan penuh dari mantan Presiden Indonesia yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Sudah ada rencana pertemuan kedua tokoh bangsa ini, namun belum dapat dipastikan kapan waktunya. Kedua pihak, baik Gerindra dan PDIP juga sudah memberikan informasi terkait rencana ini.
Sementara Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan SBY dan Jokowi, menjadi modal penting bagi pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
“Memang Pak Jokowi dan Pak SBY itu orang yang memberikan support luar biasa kepada Pak Prabowo. Karena itu, support dan hubungan dari kedua pemimpin tersebut bagi kami menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi modal pemerintahan yang akan datang,” kata Muzani, Sabtu (21/9/2024).
Dia menyebut dukungan yang diberikan kedua tokoh bangsa itu menjadi modal kekuatan untuk menjalankan pemerintahan Prabowo-Gibran dengan optimistis. “Sehingga kami merasa ada optimisme, kekuatan dan endorsement dari para pemimpin bangsa, termasuk dari Pak Jokowi dan Pak SBY,” ujarnya.
Dia menilai pertemuan SBY dan Jokowi sebagai bentuk silaturahmi dan tradisi baik di antara tokoh bangsa yang perlu terus dijaga. “Harus terus dipertahankan di antara para pemimpin bangsa untuk saling bersilaturahmi, saling berkomunikasi, dan saling bercerita tentang pengalamannya,” katanya. (rdr)