Kata Mereka tentang Sosok Braditi Moulevey yang Maju jadi Cawako Padang

Moulevey dinilai memiliki jiwa kepemimpinan serta sosok yang begitu hangat dan ramah.

Bakal Calon Wali Kota (Bacawako) Padang, Braditi Moulevey. (Foto: Dok. Tim BM)

Bakal Calon Wali Kota (Bacawako) Padang, Braditi Moulevey. (Foto: Dok. Tim BM)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumatera Barat (Sumbar), Braditi Moulevey sudah menyatakan diri maju menjadi Calon Wali Kota (Cawako) Padang pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.

Sebagai bentuk keseriusannya, Moulevey telah mendaftar dan mengantarkan formulir atau berkas pendaftaran Bakal Cawako Padang ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Padang pada Senin (20/5/2024) pagi.

Pada saat mengantarkan berkas pendaftaran itu, Braditi Moulevey diantarkan oleh sejumlah pengurus DPP dan DPD Partai Gerindra Sumbar.

Selain diantarkan oleh jajaran partai besutan Prabowo Subianto itu, ratusan masyarakat Kota Padang ikut mendampingi Braditi Moulevey pada pagi itu, salah satunya Nami (31).

Kepada Radarsumbar.com, Nami mengaku sangat mengidolakan sosok Moulevey karena memiliki jiwa kepemimpinan serta sosok yang begitu hangat dan ramah.

“Saya kenal lama sejak puluhan tahun lalu dengan beliau. Saya sangat kenal baik dengan beliau, sehingga kami sangat mendorong dia layak untuk menjadi Cawako Padang,” kata Nami beberapa waktu lalu.

Perempuan paruh baya itu juga menilai Moulevey sebagai sosok pengusaha muda yang bekerja secara profesional hingga memutuskan terjun ke politik.

“Sebagai bukti, dirinya bisa merintis Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Padang dan menjadi ketua pertama pada masanya.

Braditi Moulevey juga pernah menjadi jajaran petinggi di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang,” katanya.

“Sehingga, ketika beliau memutuskan untuk maju menjadi Cawako, kami sangat mendukungnya, dia bisa memberi warna baru di Pemerintahan Kota Padang nantinya dengan ide segar dan kerja nyata,” katanya.

Selain Nami, Randi (44) juga menilai sosok Moulevey bisa membangun Kota Padang dengan segala kemampuan dan jiwa kepemimpinan yang dimiliki pengusaha muda tersebut.

“Saya berharap, Moulevey dicalonkan oleh Gerindra sebagai Cawako Padang, kami ingin ada pemimpin yang memiliki akses atau jaringan dekat dengan pusat, kami ingin Padang ini semakin lebih baik ke depannya,” katanya.

Tidak hanya masyarakat umum, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang dari Fraksi Partai Gerindra bahkan mengaku siap bekerja secara total jika seandainya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) memutuskan Braditi Moulevey menjadi Cawako atau Cawawako di Ibukota Provinsi Sumbar tersebut.

“Ketika kita memutuskan untuk maju menjadi calon kandidat suatu pemilihan, tentu kita harus menang, bukan menjadi pecundang,” kata Anggota DPRD Padang, Donal Ardi.

Harapan serupa juga diutarakan oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye. Dirinya mengaku sangat bangga dengan keinginan Moulevey maju menjadi calon kepala daerah di Ibukota Sumbar tersebut.

“Yang dibutuhkan Padang saat ini adalah pendidikan, kesehatan terjamin serta lapangan pekerjaan. Kami juga rindu PON ini bisa dibawa ke Padang, jika itu terealisasi, maka infrastruktur bisa dibawa dari pusat,” kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Padang tersebut.

Sementara itu, sahabat Moulevey, Rinaldi meminta Cawako Padang itu untuk tetap tawadhu serta terus berikhtiar meyakinkan partai agar ia mendapatkan mandat maju di Pilkada 2024.

“Tetaplah menjadi teman saya yang selalu baik, humble, serta tidak lupa dengan tapak, itu harapan saya. Apapun keputusan Moulevey, saya akan dukung sepenuhnya, apapun itu,” katanya.

Dihubungi terpisah, Braditi Moulevey mengaku terharu dan bangga akan dukungan yang diberikan kepada dirinya oleh masyarakat dan Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Gerindra untuk maju di Pemilihan Wali Kota tahun 2024.

Braditi Moulevey mengatakan, Pilkada 2024 merupakan momentum bagi Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu untuk bisa berbicara dan berbuat lebih banyak lagi di Kota Padang.

“Ini momentumnya kita bangun lagi Kota Padang menjadi lebih baik lagi, kenapa? Presiden Indonesia terpilih itu dari Gerindra, Prabowo Subianto,” katanya.

Dengan sinergitas pemerintah pusat dan pemerintah daerah terutama Kota Padang, dirinya meyakini pembangunan Kota Padang ini bisa jadi lebih besar dan pesat.

“Tentu saja kita lihat pembangunan Kota Padang ini selama beberapa periode belakangan tidak ada pembangunan yang signifikan, sehingga harapannya mudah-mudahan nanti dengan adanya Pak Prabowo sebagai Presiden dan Wali Kotanya dari kader Gerindra tentu memudahkan komunikasi antara pusat dengan Pemerintah Kota (Pemko) Padang,” katanya.

Moulevey juga meyakini partai tempat ia bernaung, Gerindra bisa meraih kekuasaan dan memimpin eksekutif di Kota Padang.

“Gerindra itu pemenang Pemilu dan kader yang mendaftar juga bukan kaleng-kaleng, ada Hidayat, Desrio Putra tentu ini suatu kekuatan, jika ingin bersatu, dan sudah ada keputusan dari pusat, saya yakin ini menjadi kekuatan besar, in shaa Allah Wali Kota Padang dari Partai Gerindra,” katanya.

Terkait dengan siapa nantinya ia akan berpasangan di Pilkada Kota Padang, Braditi Moulevey mengaku mengikuti apapun keputusan partai.

“Berpasangan (dengan siapa) itu wewenang dari pusat, saya datang mengunjungi kantor DPC Gerindra untuk (menjadi calon) Wali Kota, bukan Wakil Wali Kota. Namun tentu kami menunggu SK dari DPP Gerindra terkait siapa yang diputuskan menjadi Calon Wali Kota dari Gerindra,” katanya.

“Karena kami adalah kader Gerindra, kami partai besar di Indonesia, Ketua Umum kami sebagai Presiden, harapannya kami wajib mengambil untuk Wali Kota,” sambung putra asli Kota Padang tersebut.

Ia mengatakan, Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang akan solid mendukung jika dirinya terpilih menjadi Cawako atau Cawawako Padang periode 2024-2029.

“Bahkan dalam waktu dekat ini, saya juga akan diajak oleh anggota DPRD Padang untuk bertemu dengan konstituen mereka. Selain untuk memperkenalkan diri, kami juga ingin memaparkan program kerja kami,” katanya.

Terkait dengan program kerja, Moulevey meminta untuk bersabar lantaran proses tahapan Bakal Cawako Padang masih berlanjut di tingkat DPC, DPD hingga DPP.

“Ketika kami sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) atau tiket pencalonan itu, baru kami akan bergerak untuk memaparkannya ke publik,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version