“Ini akan memperkuat daya saing industri lokal di pasar nasional maupun internasional. Selain itu, kami dapat mengurangi ketergantungan pada produk impor yang seringkali menyebabkan defisit neraca perdagangan. Hal ini juga akan membuat kami lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan nasional,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Kadisnakerin), Ferry Erviyan Rinaldy mengatakan, kegiatan kali ini diikuti sebanyak 45 pelaku IKM se-Kota dengan kriteria yang sudah ditetapkan.
“Melalui kegiatan ini kami ingin memberikan pemahaman kepada pelaku IKM terkait pentingnya sertifikasi TKDN. Setelah kegiatan ini nanti, satu IKM minimal bisa mensertifikatkan satu produknya,” imbuhnya. (rdr)