Hidayat Kampanye Program Padang Hebat: Simamak Hebat dan WRSE Dinanti Warga

Cawawako Padang Hidayat berkampanye di Kelurahan Banuaran Lubuk Begalung. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – “Kami yo sabana harok Apak Hendri-Hidayat tapiliah Pilkada Padangko supayo Simamak Hebat dan WRSE bisa kami dapekan.” (Kami benar benar berharap Bapak Hendri-Hidayat terpilih pada Pilkada ini agar program Simamak Hebat dan WRSE bisa kami dapatkan).

Harapan ini keluar dari mulut Ibu Uci yang disampaikan saat kampanye tatap muka dan dialog dengan Hidayat, Calon Wakil Walikota Padang di Kelurahan Banuaran Lubuk Begalung, Sabtu, (28/9).

“Bantuan modal usaha tanpa bunga dan bantuan WRSE ini benar-benar kami butuhkan untuk meningkatkan ekonomi keluarga kami. Selama ini, untuk modal usaha kebanyakan dari kami diperoleh dari pinjaman dengan bunga yang tinggi,” kata Uci.

Sebelumnya Hidayat, yang berpasangan dengan Calon Wako Hendri Septa menjelaskan bahwa Program Simamak Hebat dan WRSE merupakan program hasil terbaik cepat yang insyaAllah bisa dimulai proses pelaksanaanya pada tahun pertama kepemimpinan Hendri Hidayat bila amanah diberikan warga ke pundaknya.

Program ini merupakan implementasi dari misi ke tiga pasangan Padang Hebat yakni “Mewujudkan Padang sebagai kota jasa terkemuka berbasiskan pendidikan, perdagangan, industri kreatif dan pariwisata melalui peningkatan pembangunan ekonomi yang merata, berkualitas dan berkelanjutan.”

Disampaikan Hidayat, program Simamak Hebat merupakan singkatan dari Solusi Mengatasi Masalah Keuangan, merupakan program bantuan modal usaha tanpa bunga dan tanpa agunan yang diberikan kepada pelaku usaha kecil (ultra mikro).

“Penyalurannya melalui mekanisme bankable oleh bank yang ditunjuk Pemko guna membantu pelaku usaha melakukan analisis usaha termasuk manajemen keuangannya agar pinjaman modal usaha ini benar benar berdasarkan kebutuhan,” jelas Hidayat dihadapan puluhan peserta kampanye yang hadir.

“Peran Pemko, disamping memberikan subsidi atas bunga pinjaman juga pendampingan manajemen keuangan bagi pelaku usaha ultra mikro (usaha kecil) dengan harapan pelaku usaha kecil ini untuk selanjutnya mampu memiliki modal usaha secara mandiri sehingga tidak perlu berhutang ke lembaga atau perorangan yang menetapkan bunga tinggi untuk menjalankan usahanya,” sambung Hidayat.

Program WRSE

Di hari yang sama, sebelumnya Hidayat juga menyampaikan program prioritas pasangan Hendri Septa-Hidayat yakni bantuan peralatan berusaha bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di kawasan Aur Duri yang terlihat dihadiri puluhan peserta yang dominan dari kaum ibu.

Berdasarkan realita di lapangan, terdapat kecenderungan ikutnya kaum wanita yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga yang disebabkan karena suaminya meninggal, suaminya sakit-sakitan, suminya bekerja namun penghasilannya tidak memadai atau tidak lagi memiliki suami karena pisah cerai.

“Perempuan luar biasa yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga dalam meghidupi dan menyekolahkan anak anaknya ini perlu kehadiran pemerintah untuk membantunya,” kata Hidayat.

Bantuan peralatan berusaha ini untuk membantu meningkatkan kuantitas produksi maupun omset penjualan dalam rangka peningkatan kesejahteraannya.

Misalnya, ketika seorang ibu itu berjualan gorengan namun masih menggunakan kompor biasa atau kuali kecil maka diberikan bantuan kompor gas maupun kuali penggorengan yang memadai.

Program ini boleh dan bisa dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Tentu, semua mekanisme pelaksanaannya nanti berdasarkan aturan dan ketentuan berlaku.

Kampanye pertemuan tatap muka dan dialog terlihat juga disaksikan oleh beberapa personel Kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu serta tokoh masyarakat setempat. (rdr)

Exit mobile version