Pada kesempatan itu, Audy mengatakan berdasarkan laporan yang ia terima hingga Sabtu sore pukul 16.00 WIB, korban meninggal dunia akibat tertimbun longsor di lokasi tambang emas berjumlah 12 orang. Selain itu, delapan warga mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan intensif.
Khusus di RSUD Arosuka, Kabupaten Solok, dua korban hingga kini masih mendapat perawatan intensif. Keduanya atas nama Rezky Adiko Putra (21) yang didiagnosa suspek fraktur, dan Handika Septriadi mengalami trauma pada dinding dada.
Selain itu, Audy menyebut lima korban lainnya saat ini masih dirawat di RSUD M. Natsir, Solok. (rdr/ant)