Dia pun menyebut bahwa warga yang lahannya terpakai untuk pembangunan jalan sepakat tidak meminta ganti dan secara sukarela menghibahkan tanahnya untuk pembukaan jalan baru.
“Jalan ini sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi warga kita yang ingin membangun di sekitar jalan, sehingga tidak lagi memikirkan bahan tiba di lokasi. Kalau dulu untuk mengangkat bahan dari luar, sehingga butuh biaya yang dua kali lipat membangun,” katanya.
Sementara, Camat Kuranji, Ridho Satria juga mengapresiasi warganya yang sudah menghibahkan tanah tanpa meminta ganti rugi. Dukungan penuh dari Pj Wako Padang, Andree Algamar juga disebutnya makin meningkatkan semangat masyarakat untuk terus melanjutkan pembukaan jalan.
“Juga kepada pak RT RW, dan tokoh-tokoh masysakarta yang punya andil sangat besar dalam pembukaan jalan ini. Terimkaasih juga kepada Pak Wako (Andree Algamar) yang sudah hadir pada siang ini meski ini bukan jadwal beliau hadir ke Korong Gadang, tapi untuk memberikan support kepada masyarakat agar lebih semangat lagi suapaya jalan ini dapat segera tembus, beliau menyempatkan diri untuk memantau langsung ke sini,” katanya.
Pujian juga disampaikan Letkol Laut (PM), Hendri Kosandro selaku perwakilan Danlantamal II. Dikatakannya, Padang Bagoro adalah ide kreatif Pemko Padang yang mampu menciptakan Padang bersih dan bebas dari banjir.
Melalui kegiatan tersebut juga tercipta hubungan yang baik antara masyarakat dengan Pemko serta antara masyarakat dengan masyarkat.
“Hubungan Pemko dan masyarakat menjadi makin erat, buktinya Bapak Wako hadir ke Kuranji. Adanya sikap ke gotongroyongan ini dapat kita lihat dengan adanya pembangunan jalan baru di daerah Kuranji ini yang cukup fenomenal karena diberdayakan masyarkat setempat dengan dukungan Pemko Padang,” terangnya. (rdr)