“Saya akan membantu Kota Padang jadi lebih berkembang, seperti mall premium dan rumah sakit lebih dari satu. Semua akan dieksekusi jika Braditi Moulevey terpilih,” katanya.
Reza Chatab menilai sosok Braditi Moulevey sebagai orang yang sangat berdedikasi dan punya keinginan kuat untuk memajukan kampung halamannya di Kota Padang.
“Dia peduli dengan apa yang terjadi di Padang, karena Padang sudah ketinggalan jauh dari daerah lainnya, dia itu driven untuk memajukan Kota Padang, masih muda, pengalamannya sebagai pengusaha itu sangat membantu untuk itu semua, koneksinya banyak dan bisa membawa investor masuk ke Ibukota Sumbar tersebut,” katanya.
Menurutnya, dengan banyaknya investasi dan pembangunan yang dilakukan di Kota Padang, maka akan berdampak langsung kepada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kalau ekonomi maju, PAD lebih tinggi, kalau PAD tinggi bisa membangun banyak hal, seperti pendidikan, kesehatan, sosok Moulevey sangat dibutuhkan, dia itu driven dan dedicated,” katanya.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang Industri (KADIN) Sumbar, Buchari Bachter mengapresiasi langkah dan niat baik dari Braditi Moulevey untuk membawa investor ke Kota Padang.
“Karena kami di KADIN Sumbar juga mendorong agar para perantau Ranah Minang itu untuk bisa berinvestasi di kampung halamannya, karena manfaat yang akan dirasakan sangat banyak, maka kami sangat mendorong untuk itu,” katanya.
“Sosok Moulevey saya lihat merupakan orang yang serius dan sangat berkomitmen dalam memajukan kampung halamannya. Baginya, kemajuan daerah asalnya merupakan suatu hal yang tak bisa ditawar dengan apapun,” tambah pria yang akrab disapa Ai tersebut.
Dihubungi terpisah, Braditi Moulevey mengatakan sangat tertarik untuk merealisasikan TPST hingga pusat kuliner premium yang ada di Kota Padang.
“Saya ingin ada pusat tempat anak muda berkumpul seperti Chitos kalau di Jakarta itu, sehingga pusat kuliner yang ada di tengah Kota Padang itu bisa membuat kampung halaman saya naik kelas dengan tempat yang premium,” katanya.
Ia melihat banyak perantau yang pulang ke kampung halamannya, namun tidak tahu harus pergi ke mana.
“Nah, dengan adanya pusat kuliner kelas premium di tengah kota, para perantau ini tidak perlu pusing lagi harus ke mana jika pulang ke Padang, itu keinginan saya,” katanya.
Pusat kuliner premium ini, kata Bakal Calon Wali Kota (Bacawako) itu, akan memberikan ruang atau tempat bagi pengusaha kuliner lokal yang sudah mapan untuk bisa naik kelas bersaing dengan pengusaha kuliner nasional lainnya.
“Sehingga dengan adanya tempat tersebut, anak muda bisa berkumpul dan menjadi tempat yang nyaman bagi kalangan menengah dan pekerja kantoran untuk mengadakan pertemuan dan hangout bersama teman-teman kantor selepas pulang kerja,” tutur Wakil Sekjen DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) tersebut. (rdr)