Pemko Gratiskan Lansia Naik Trans Padang Selama Sepekan

Kami akan membuat surat edaran terkait (gratis naik Trans Padang bagi para lansia) ini.

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 tahun 2024 di Kota Padang. Pemko berencana menggratiskan tarif naik Trans Padang selama satu pekan bagi kaum lanjut usia yang ada di Ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut. (Foto: Dok. Adpim Sumbar)

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 tahun 2024 di Kota Padang. Pemko berencana menggratiskan tarif naik Trans Padang selama satu pekan bagi kaum lanjut usia yang ada di Ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut. (Foto: Dok. Adpim Sumbar)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) menggratiskan kaum lanjut usia (lansia) untuk naik Trans Padang selama satu pekan ke depan.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Padang, Andree Harmadi Algamar dalam kegiatan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 tahun 2024.

“Kami akan membuat surat edaran terkait (gratis naik Trans Padang bagi para lansia) ini. Upaya tersebut sebagai bentuk perhatian kami kepada para lansia yang ada di tengah-tengah kita, yang kaya akan pengalaman, pengetahuan dan kebijaksanaan,” katanya, Kamis (30/5/2024) siang.

Pemko, katanya, sudah berniat melakukan beberapa program sebagai bentuk kepedulian terhadap para lansia di Kota Padang.

Di berbagai negara, peran lansia masih sangat vital. Contohnya, Amerika Serikat saat ini dipimpin oleh Presiden yang berusia 91 tahun.

Selain itu, Mahathir Mohammad yang dalam usia tuanya kembali dipercaya sebagai Perdana Menteri Malaysia.

“Ini membuktikan lansia itu hanya sekadar angka, tapi untuk perannya bagi negara tetap dibutuhkan,”katanya

Selain itu, Pemko Padang juga memberikan bantuan usaha ekonomi non-produktif serta makanan kepada 11 orang kaum lansia.

Masing-masing lansia menerima bantuan senilai Rp6.072.000. Sementara bantuan makanan diberikan kepada 110 lansia di mana per orang menerima Rp489.500.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menilai untuk mewujudkan visi Indonesia Emas Tahun 2024, sangat diperlukan nasihat, masukan, serta peran serta warga lansia yang telah kenyang akan pengalaman hidup.

“Keahlian dan pengalaman dari warga lansia telah teruji. Warga lansia memiliki pengalaman hidup yang banyak dalam mengatasi berbagai persoalan, memiliki keahlian dan wawasan yang luas. Oleh karena itu perannya sangat penting bagi kita untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045,” katanya.

Generasi muda saat ini yang akan menjadi tokoh utama pada tahun 2045, katanya, harus memperkuat kapasitas diri, salah satunya dengan menimba ilmu dan pengalaman dari warga lansia.

Ia mengeklaim bahwa Pemprov Sumbar sendiri terus memberikan komitmen perhatian pada lansia sesuai kewenangannya, termasuk melalui berbagai program yang dijalankan oleh Dinas Sosial (Dinsos).

“Kalau ada warga lansia yang terlantar, silahkan laporkan. Kami akan bantu karena fasilitasnya tersedia. Saya mengimbau seluruh ASN di Pemprov Sumbar untuk senantiasa membahagiakan orang tua masing-masing, dengan sering bertemu muka dan mengunggah foto bersama orang tua di grup perpesanan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version