PADANG, RADARSUMBAR.COM – Program gratis naik Trans Padang yang telah berjalan sejak tanggal 31 Mei hingga 6 Juni 2024 untuk kaum lanjut usia (lansia) diklaim berjalan sukses. Jumlah penumpang bahkan dilaporkan mencapai 3.318 orang.
Data yang berhasil dihimpun, jumlah penumpang lansia tersebut tersebar di lima koridor. Rincinya, koridor 1 1.058 orang, koridor 3 sebanyak 645 orang, koridor 4 berjumlah 502 orang. Selanjutnya, koridor 5 sebanyak 757 orang dan koridor 6 berjumlah 356 orang.
“Antusiasme masyarakat untuk naik Trans Padang gratis untuk lansia ini naik selama satu pekan kami lakukan,” kata Pelaksana Harian (Plh) Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM), Ilham Ulta Perkasa didampingi Kepala Divisi (Kadiv) Trans Padang, Aulil Amri, Senin (10/6/2024) siang.
Program naik Trans Padang gratis itu, kata Ilham merupakan gagasan dari Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Padang, Andree Harmadi Algamar yang ingin agar lansia bisa diperlakukan istimewa dan sebagai bentuk penghormatan.
“Kami sangat berterima kasih dengan ide dan terobosan yang digagas oleh Pak Pj Wako Padang. Kami akan siap mendukung apapun dan kapanpun setiap kebijakan yang dikeluarkan dari beliau,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Padang memberlakukan tarif gratis bagi kaum lansia yang hendak bepergian menggunakan moda transportasi massal Trans Padang.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Padang, Andree Harmadi Algamar kepada Radarsumbar.com via pesan singkat.
“Kami gratiskan sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada kaum lanjut usia, juga sebagai rangkaian dari peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 tahun 2024 tingkat nasional. Pada tahun ini Kota Padang bertindak sebagai tuan rumah,” katanya, Jumat (31/5/2024) siang.
Andree mengatakan, bagi kaum lansia yang hendak bepergian menggunakan Trans Padang, tidak perlu membayar menggunakan Brizzi atau layanan berbayar online seperti Qris.
“Tarif gratis naik Trans Padang untuk kaum lansia mulai berlaku hari ini pukul 14.00 WIB. Mereka cukup memperlihatkan identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada petugas yang ada di bus tersebut,” katanya.
Pemko, katanya, sudah berniat melakukan beberapa program sebagai bentuk kepedulian terhadap para lansia di Kota Padang Padang.
Salah satunya, memberikan bantuan usaha ekonomi non-produktif serta makanan kepada 11 orang kaum lansia.
Masing-masing lansia menerima bantuan senilai Rp6.072.000. Semengara bantuan makanan diberikan kepada 110 lansia, per orang menerima Rp489.500. (rdr)