PADANG, RADARSUMBAR.COM – Bakal Calon Wali Kota (Bacawako) Padang, Braditi Moulevey mengatakan drainase di Ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu berantakan dan butuh pembenahan secara besar-besaran.
Hal tersebut ia sampaikan buntut dari kejadian banjir yang selalu melanda Kota Padang jika hujan intensitas tinggi dengan durasi di atas dua jam sudah terjadi.
“Itu hal yang sangat merugikan masyarakat di Kota Padang. Drainase di Kota Padang ini seperti tidak tertata dengan baik, baik itu dari perumahan, maupun jalan raya, jalan utama, ini harus segera kita rombak,” kata Moulevey, Sabtu (22/6/2024) siang.
Persoalan drainase, kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Waka DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, merupakan hal yang sangat krusial dan vital karena menyangkut keselamatan dan secara tidak langsung berdampak kepada hajat hidup orang banyak.
“Drainase ini penting, karena sebagai tempat mengalirnya air. Air dari hujan itu harus mengalir ke tempat yang rendah, jangan sampai air ini mampet sehingga tergenang dan terjadi banjir,” kata Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Padang yang pertama itu.