Braditi Moulevey Sebut Drainase di Padang Butuh Pembenahan Besar-besaran

Drainase di Kota Padang ini seperti tidak tertata dengan baik.

Braditi Moulevey. (Foto: Dok. Tim BM)

Braditi Moulevey. (Foto: Dok. Tim BM)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Bakal Calon Wali Kota (Bacawako) Padang, Braditi Moulevey mengatakan drainase di Ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu berantakan dan butuh pembenahan secara besar-besaran.

Hal tersebut ia sampaikan buntut dari kejadian banjir yang selalu melanda Kota Padang jika hujan intensitas tinggi dengan durasi di atas dua jam sudah terjadi.

“Itu hal yang sangat merugikan masyarakat di Kota Padang. Drainase di Kota Padang ini seperti tidak tertata dengan baik, baik itu dari perumahan, maupun jalan raya, jalan utama, ini harus segera kita rombak,” kata Moulevey, Sabtu (22/6/2024) siang.

Persoalan drainase, kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Waka DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, merupakan hal yang sangat krusial dan vital karena menyangkut keselamatan dan secara tidak langsung berdampak kepada hajat hidup orang banyak.

Drainase ini penting, karena sebagai tempat mengalirnya air. Air dari hujan itu harus mengalir ke tempat yang rendah, jangan sampai air ini mampet sehingga tergenang dan terjadi banjir,” kata Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Padang yang pertama itu.

Selain itu, pria kelahiran 7 Januari 1982 itu juga menyoroti kondisi teranyar dari banjir kanal di kawasan Jati atau sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan yang kian tak terurus atau cenderung diabaikan.

“Di daerah Jati itu saya lihat, Bandar Jati itu sudah tidak berfungsi lagi, itu harus segera dibersihkan, sumbatannya itu harus kita keluarkan, sehingga air bisa mengalir lagi ke muara dan kita bikin saluran baru sebanyak-banyaknya sehingga bisa menjadi lebih tertata lagi,” kata pria asal Marapalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang tersebut.

Dirinya memastikan akan melakukan pembenahan secara besar-besaran terhadap seluruh drainase yang ada di Kota Padang agar tidak lagi terjadi banjir akibat intensitas hujan tinggi dan durasi lebih di atas dua jam.

“Jika nanti saya diberikan amanah untu,k memimpin Kota Padang ini, in shaa Allah pembenahan besar-besaran akan saya lakukan dan hal ini sangat memungkinkan lantaran pemerintah pusat dalam hal ini Presiden terpilih adalah Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, sehingga akan lebih gampang bagi kami untuk berkomunikasi merealisasikan apapun pembangunan dan pembenahan yang dibutuhkan di Kota Padang ini,” tutur Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minang (IKM) tersebut. (rdr)

Exit mobile version