PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat Irjen Pol Suharyono turun langsung untuk menemui keluarga dari siswa SMP bernama Afif Maulana yang ditemukan tewas di bawah jembatan Kuranji, Padang, pada Minggu (9/6).
Orang nomor satu di Polda Sumbar itu dengan kerendahan hati langsung menemui keluarga korban yang tengah berada di antara barisan massa aksi unjuk rasa di depan Kantor Polda Sumbar.
“Saya atas nama institusi Polri sebagai Kapolda Sumbar menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya terhadap korban bernama Afif Maulana yang masih berusia 13 tahun,” kata Suharyono yang disaksikan puluhan peserta aksi.
Tidak lupa ia mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta keikhlasan, dan almarhum arwahnya diteirma di sisi Allah SWT.
Suharyono di hadapan puluhan peserta demo yang hadir, kuasa hukum pihak korban, serta keluarga korban juga kembali menegaskan bahwa dirinya bertanggungjawab secara penuh dalam kasus itu.
“Kalau ada anggota saya (Polri) yang terbukti bertindak tidak profesional dalam kasus ini akan saya tindak tegas,” kata Suharyono.
Ia juga menceritakan dirinya selaku Kapolda juga telah menyampaikan duka kepada keluarga sebelumnya melalui sambungan telefon.
Sebelumnya, kasus ini terkait penemuan mayat di permukaan sungai yang berada di bawah Jembatan Kuranji sekitar pukul 11.55 WIB pada Minggu (9/6).