“Iya kami tidak ingin sebenarnya proses ini (ekshumasi Afif Maulana) melibatkan RS Polri, kami ingin kemudian RS sipil yang kemudian tidak terkoneksi dengan Polri, karena kami ingin menjamin independensinya jelas,” katanya.
Sementara, ibu dari Afif Maulana, Anggun Angriani (32) mengaku akan melakukan semua langkah dan proses demi mengetahui penyebab kematian anaknya. “(Semua ini dilakukan) untuk mengusut tuntas keadilan kepada Afif Maulana, anak saya,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Afif Maulana (13), anak dari pasangan Afrinaldi (36) dan Anggun Angriani (32) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tak wajar pada Minggu (9/6/2024).
Semula, polisi mengaku belum mengetahui identitas korban hingga akhirnya keluar pengakuan dari temannya, Aditya yang mengungkap identitas Afif Maulana.
Polisi menyebut bahwa Afif Maulana meninggal dunia karena melompat dari sungai saat hendak diamankan polisi, demi menghindari kejaran petugas.
Sementara, LBH Padang mengatakan, Afif Maulana disiksa oleh oknum aparat seiring dengan pengakuan rekan korban yang dibawa ke Polsek. (rdr)