Keluarga Afif Maulana Ingin Lakukan Ekshumasi, Minta Bantuan Komnas HAM

Semata-mata itu membuat terang perkara ini dan memang kita harus mampu yah membongkar apa yang terjadi tanpa menutup-nutupinya.

Almarhum Afif Maulana (Bingkai foto) di tengah kedua orang tuanya, Afrinaldi (36) dan Anggun Angriani (32). (Foto: Dok. Istimewa)

Almarhum Afif Maulana (Bingkai foto) di tengah kedua orang tuanya, Afrinaldi (36) dan Anggun Angriani (32). (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Perjuangan keluarga untuk mengusut kematian Afif Maulana (13) tidak berhenti. Terbaru, mereka memutuskan untuk melakukan ekshumasi atau menggali ulang makam korban demi mengetahui penyebab kematian pelajar di SMP Muhammadiyah 5 Padang itu.

Terbaru, pihak keluarga dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menyambangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Senin (1/7/2024) untuk menceritakan kematian Afif Maulana sebagaimana yang telah diadukan sebelumnya.

“Hari ini, kami datang ke Komnas HAM, kami melakukan ekspos kasus tertutup ke Komnas HAM terhadap hasil investigasi kami,” kata Direktur LBH Padang, Indira Suryani usai pertemuan dengan Komnas HAM di Jakarta.

Sebagai kuasa hukum pihak keluarga, LBH Padang, katanya meminta Komnas HAM untuk membuat tim khusus untuk mengungkap kasus kematian Afif Maulana.

“Kami juga meminta pertolongan Komnas HAM untuk membantu keluarga melakukan ekshumasi atas kuburan Afif Maulana. Semata-mata itu membuat terang perkara ini dan memang kita harus mampu yah membongkar apa yang terjadi tanpa menutup-nutupinya,” katanya.

Dinukil dari laman Okezone, setelah ekshumasi dilakukan, pihaknya tidak ingin jenazah ditangani oleh RS Polri demi menghindari konflik kepentingan.

“Iya kami tidak ingin sebenarnya proses ini (ekshumasi Afif Maulana) melibatkan RS Polri, kami ingin kemudian RS sipil yang kemudian tidak terkoneksi dengan Polri, karena kami ingin menjamin independensinya jelas,” katanya.

Sementara, ibu dari Afif Maulana, Anggun Angriani (32) mengaku akan melakukan semua langkah dan proses demi mengetahui penyebab kematian anaknya. “(Semua ini dilakukan) untuk mengusut tuntas keadilan kepada Afif Maulana, anak saya,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Afif Maulana (13), anak dari pasangan Afrinaldi (36) dan Anggun Angriani (32) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tak wajar pada Minggu (9/6/2024).

Semula, polisi mengaku belum mengetahui identitas korban hingga akhirnya keluar pengakuan dari temannya, Aditya yang mengungkap identitas Afif Maulana.

Polisi menyebut bahwa Afif Maulana meninggal dunia karena melompat dari sungai saat hendak diamankan polisi, demi menghindari kejaran petugas.

Sementara, LBH Padang mengatakan, Afif Maulana disiksa oleh oknum aparat seiring dengan pengakuan rekan korban yang dibawa ke Polsek. (rdr)

Exit mobile version