PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebuah rumah makan di depan SMAN 11 Padang ambruk, Rabu (16/10/2024) siang. Saat kejadian, rumah makan yang berada di Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu berisi belasan pelajar dari tim bola voli putri SMAN 5 Padang yang sedang makan siang.
Ambruknya rumah makan tersebut diduga karena abrasi pantai. Pasalnya, lokasi rumah makan cukup menjorok ke laut.
“Posisi rumah makan tersebut ada bagian belakangnya yang menjorok ke arah laut, tetapi posisinya sekitar 2,5 meter dari bawah agar sama tinggi dengan posisi bangunan yang di daratan,” kata salah satu korban, Ariq (18) siswa SMAN 5 Padang kelas 11, dikutip dari laman TribunPadang.com, Kamis (17/10/2024).
Ia menjelaskan, saat itu rombongan SMAN 5 Padang baru saja selesai bertanding bola voli di SMAN 11 Padang.
“Kami sedang dalam perjalanan pulang dan singgah makan siang di rumah makan tersebut, sedang makan malah mendapat musibah,” ujarnya.
Dia dan teman-temannya memilih makan di bangunan yang menjorok arah ke bibir pantai, dan di bawah bangunan tersebut karena terdapat bebatuan. “Di sana kami duduk, dan kami tidak mengetahui apakah bangunan sudah lapuk atau tidaknya, karena tidak ada peringatan dari pihak rumah makan,” sebutnya.
“Saat itu posisi saya sedang makan bersama teman-teman. Saya berasal dari SMAN 5 Padang. Dimana kami rombongan ada 17 orang, untuk yang luka ada 14 murid dan satu orang guru,” ujarnya.
Ia mengaku tidak mengetahui kenapa rumah makan yang disinggahinya bisa ambruk tiba-tiba, karena tidak ada tanda-tanda, atau bunyi apapun pada saat kejadian. Hal itu membuat kaget dirinya dan jatuh ke bawah bersama dengan teman-temannya yang lain.
Dia melihat bagaimana teman-temannya terjatuh bersamaan dengan dirinya ke bawah. Bahkan, ada satu temannya terhempas jatuh ke bawah pada bagian bahunya dan langsung pingsan.
“Saya ikut membantu mengangkat teman-teman ke arah batu pemecah ombak. Ada warga dan petugas juga di lokasi membantu mengevakuasi teman-teman,” pungkasnya.
Pelajar yang mengalami luka-luka selanjutnya dilarikan ke Puskesmas dan ada yang dirujuk ke Semen Padang Hospital. (rdr)