PADANG, RADARSUMBAR.COM – Alvindo Rey Sambo (19) hanya bisa terbaring di atas tempat tidur. Badannya terasa kaku dan sulit digerakkan. Ia tak bisa lagi beraktivitas layaknya orang normal. Jangankan berjalan dan berlari, mengangkat badannya saja ia tak kuat. Seluruh aktivitasnya kini dibantu oleh keluarganya.
Sang ibunda, Novita (48) bercerita, kondisi yang dialami anaknya tersebut terjadi tiba-tiba. Awalnya, sang anak hanya mengeluh ngilu di bagian kaki, tapi lama kelamaan satu per satu anggota tubuhnya tak bisa lagi digerakkan, Alvindo tak kuat.
“Kejadiannya sekitar Lebaran Haji kemarin. Dia (Alvindo) awalnya cuma mengeluh ngilu di kaki. Tapi lama-lama dia gak kuat lagi berjalan, seperti orang lumpuh,” tutur Novita kepada tim Andre Rosiade yang datang membawa bantuan.
Tim ini membawa bantuan langsung tunai (BLT) dan sembako untuk keluarga yang tinggal di Jalan Aur Duri Indah V No 10, RT 002 RW 003, Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumbar ini.
Tim Andre Rosiade itu di antaranya Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida, Zulkifli (wakil sekretaris), serta Rina Shintya Ningsih dan Felda Yurnawati (wakil bendahara)
Novita melanjutkan, sejak mengalami kondisi seperti orang lumpuh, ia mengaku belum memeriksakan Alvindo ke dokter. Pasalnya, setiap kali hendak dibawa ke rumah sakit, Alvindo selalu menolak dan beralasan lebih senang di rumah saja. Alasan lainnya, juga dikarenakan Alvindo tidak terdaftar di BPJS Kesehatan. Kalau dipaksakan berobat ke dokter umum biayanya besar, sementara ia hanya keluarga kurang mampu.
“Si Vindo menolak dibawa ke dokter, dia maunya di rumah saja. Selain itu, Vindo juga tidak punya BPJS. Kalau ke dokter umum biayanya besar,” tuturnya.
Namun bukan berarti Novita tak khawatir dengan kondisi sang anak. Karena tak punya biaya, ia hanya mampu membawa sang anak berobat ke orang pintar. “Ke dukun kampung sudah kita bawa berobat. Tapi memang kondisinya masih seperti itu-itu saja,” terangnya.
Sejak sakit, Novita mengaku tubuh anaknya bertambah kurus. Warna kulitnya juga semakin hitam. “Waktu masih sehat, dia gagah, kulitnya putih. Sekarang, di sekujur tubuhnya menghitam, badannya juga bertambah kurus,” katanya.
Kini, Novita hanya bisa bersabar dan terus berikhtiar demi kesembuhan anaknya. “Kalau sekarang Vindo gak bisa ngapa-ngapain sendiri, semua harus dibantu. Makan harus disuapin dan hanya bisa terbaring di atas kasur,” tuturnya.
Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterima dari Andre Rosiade. Bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk membantu proses penyembuhan Alvindo. “Terima kasih bantuan dari Pak Andre. Semoga Pak Andre sukses selalu. Bantuan ini rencananya akan kita gunakan untuk bawa Vindo berobat,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida mengatakan program ini terus berjalan dan tidak pernah berhenti sejak 2019 lalu. Bantuan ini diberikan setelah tim Andre Rosiade menerima berbagai masukan dan informasi baik dari masyarakat maupun langsung dari kader Gerindra.
Nurhaida berharap bantuan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk penyembuhan Alvindo.
“Kami ditugaskan Pak Andre untuk mengantarkan bantuan yang bisa dimanfaatkan oleh Vindo untuk keperluan berobat dan penyembuhan,” ujar Sekretaris PD PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar ini.
Dihubungi terpisah, Anggota DPR RI asal Sumbar, H Andre Rosiade mengatakan bantuan uang tunai dan sembako terus bergulir meski Pemilu dan Pilpres telah selesai. Langkah tersebut kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar tersebut, juga bukti jika Gerindra bukan partai yang hanya bekerja dan ada ketika kontestasi Pemilu. Namun komitmen berbuat untuk rakyat itu terus dilakukan tanpa henti.
“Kami akan terus mengirimkan bantuan sembako dan uang tunai untuk masyarakat yang membutuhkan. Kami tak mau janji-janji manis dan omon-omon. Karena itu tujuan sejati Partai Gerindra ini didirikan oleh Bapak H Prabowo Subianto yang juga Presiden terpilih Indonesia. Kami harus bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” tutur Sekretaris Fraksi Gerindra MPR RI itu. (rdr)